BIREUEN|METRO ACEH-Suasana heboh dan menggemparkan, kembali terjadi di Gampong Cot Jabet, Kecamatan Gandapura. Betapa tidak, setelah dua hari lalu peristiwa tragis yang menimpa pasangan pengantin baru, kini peristiwa berdarah terulang lagi di kawasan desa itu. Seorang pemuda dilaporkan nyaris tewas, karena menggorok leher sendiri dan memotong urat nadi, supaya dapat mengakhiri hidupnya di Gampong Cot Teube, Sabtu (5/6).
Beruntung, tindakan berbahaya pemuda yang dilaporkan mengalami gangguan jiwa itu, berhasil dihentikan oleh salah satu keluarganya, sehingga upaya bunuh diri ini dapat dicegah dan korban masih terselamatkan. Kemudian dilarikan ke RSU dr Fauziah Bireuen. Namun, akibat luka sayatan menggunakan pisau dapur, korban dikabarkan kritis dengan kondisi mengalami luka di leher dan tangan kiri.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, Ferdian Nur (31) warga Cot Jabet melakukan upaya bunuh diri, dengan menggorok leher dan menyayat nadinya. Peristiwa tersebut berlangsung di rumah pamannya kawasan Desa Cot Teube, yang tak jauh dari rumah korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sumber media ini menjelaskan, Ferdian yang pernah bekerja di warung bakso Flamboyan Bireuen, saat ini menetap di kediaman Khairul Bahri (50) kawasan Gampong Cot Teube. Kabarnya, korban beberapa waktu lalu sempat viral di medsos, akibat aksi brutalnya ketika lagi menghancurkan empat unit mobil di Kota Bireuen.
Sejumlah saksi kepada awak media mengaku, insiden itu terjadi sekitar pukul 16.45 wib. Awalnya, korban sendirian di dapur dan keluarga lain di depan rumah, sedang membantu pekerja yang sedang merenovasi bangunan rumah mereka.
“Korban yang sedang di dapur tiba-tiba saja mengambil pisau, menggorok leher dan memotong urat nadinya. Kemudian dalam kondisi berdarah, keluarga melihat situasi ini langsung panik dan menjerit histeris. Lalu, dilarikan ke Puskesmas Gandapura, selanjutnya dirujuk ke RSU dr Fauziah Bireuen,” ungkap sumber media ini.
Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SIK M.Si melalui Kasat Reskrim, AKP Fadilah Aditya Pratama SIK yang dikonfirmasi merdia ini via seluler, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, setelah menerima laporan kejadian itu, petugas langsung meluncur ke TKP.
Dijelaskannya, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan pihak keluarga, diketahui korban melakukan tindakan itu sendiri karena mengalami gangguan mental. Ferdian Nur sebutnya, beberapa waktu lalu pernah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa dr Fauziah Bireuen,”Ini murni upaya bunuh diri karena korban menderita gangguan psikologis, sekarang sudah dirawat intensif di RSU dr Fauziah Bireuen. Kita harapkan semoga dia dapat segera sembuh dari luka, akibat peristiwa itu,” ujar Fadilah dari balik seluler.(Bahrul)
Teks foto ;
Ferdian Nur menjalani perawatan intensif oleh tim medis di IGD RSU dr Fauziah Bireuen.