Gedung Sentral Kuliner Perikanan Terbengkalai, Rp 1,4 M APBN Mubazir

- Administrator

Jumat, 24 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAPAKTUAN|METRO ACEH-Bangunan gedung sentral kuliner perikanan (SKP) yang dibangun melalui sumber APBN TA 2017 bernilai Rp 1,4 miliar, di kawasan Taman Pala Indah Tapaktuan hingga kini masih terbengkalai dan belum difungsikan.

Berbagai kalangan di Aceh Selatan yang ditemui media ini, Jum’at (24/7) sore mengaku sangat menyayangkan kondisi tersebut. Sehingga, program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, terkesan hanya sebatas berorientasi untuk menciptakan proyek semata, tanpa memberi manfaat bagi kepentingan ekonomi masyarakat. Padahal, untuk menghadirkan bangunan gedung sentral kuliner perikanan ini, telah menyerap dana publik yang cukup besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris LSM Cerdas Bangsa, Yunna Zulfikar SE kepada Metro Aceh meminta Pemkab Aceh Selatan, dapat memegang amanah rakyat dengan menata sistem pembangunan yang benar-benar memihak kepentingan masyarakat. Dia berharap, bangunan gedung itu segera difungsikan agar tidak lagi terbengkalai, serta dapat menghidupkan usaha kecil di kawasan itu. Khususnya, bagi pedagang jajanan kuliner perikanan, sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi rakyat.

“Kita berharap Pemkab Aceh Selatan, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan segera memfungsikan bangunan yang telantar itu, supaya tidak terlantar seperti rumah hantu,” ungkap Yunna.

Menurutnya, akibat tidak dipergunakan dan tak terawat, gedung sentra kuliner perikanan itu kini sudah mulai rusak, serta areal tersebut ditumbuhi rumput seperti bangunan tak bertuan. Sehingga, anggaran Rp 1,4 miliar yang digunakan untuk membangun bangunan tersebut, terkesan mubazir.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Selatan Dzumairi, ST, M.Si yang dikonfirmasi awak media ini mengaku, akan segera memfungsikan gedung SKP itu, bahkan dinas terkait juga sudah menjalani kerjasama dengan pihak ketiga, untuk bertanggung jawab dengan serius dalam membangun sistem pengelolaan gedung tersebut.

“Karena alasan masa pandemi COVID-19, aktivitas penjualan total terhenti dan belum difungsikan, tapi kami berjanji akan memperbaiki semaksimal mungkin agar dapat berfungsi” jelas Dzumairi.

Dia menandaskan, karena pertimbangan kebutuhan anggaran yang belum tersedia, maka pihaknya baru dapat merehabilitasi seluruh gedung itu pada tahun depan.(Kausar)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba
Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas
Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa
Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur
Dipicu Nafsu Birahi Mahasiswi Dibunuh
Sekdes Jadi Pengedar Sabu
17 Pemain Judi Online Diciduk Polisi
Adik Tewas Ditikam Abang Kandung

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 00:37 WIB

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba

Selasa, 24 September 2024 - 22:26 WIB

Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas

Rabu, 21 Agustus 2024 - 16:12 WIB

Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa

Jumat, 16 Agustus 2024 - 16:58 WIB

Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur

Jumat, 2 Agustus 2024 - 19:09 WIB

Dipicu Nafsu Birahi Mahasiswi Dibunuh

Berita Terbaru

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST didampingi putri Suhardi Abidin menikmati sahur, Kamis (20/3)

NANGGROE

Bupati Sahur Bersama Warga Miskin

Kamis, 20 Mar 2025 - 06:20 WIB

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST menikmati sahur bersama di rumah warga kurang mampu

NANGGROE

Bupati Sajikan Sahur Buat Anak Yatim

Rabu, 19 Mar 2025 - 04:36 WIB