BIREUEN|METRO ACEH-Masyarakat tiba-tiba dihebohkan dengan penemuan satu tengkorak manusia, dibawah jembatan jalan Desa Teupin Panah, Kecamatan Peulimbang, Sabtu (13/11) sore.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, tengkorak diperkirakan manusia yang sudah lama meninggal dunia. Ditemukan oleh M Nasir (35) saat saksi ini sedang memanen kelapa, dia melihat ada benda seukuran buah kelapa tergelantung di bawah jembatan jalan desa itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut sejumlah sumber media ini, kronologi kejadian itu bermula ketika M Nasir, melihat ada kelapa terjatuh ke pinggiran sungai, lalu turun mengambil buah kelapa. Namun, dia kaget bukan kepalang melihat tengkorak manusia yang sudah menghitam.
Lantas saksi ini melaporkan peristiwa itu kepada Sekdes serta warga Desa Teupin Panah. Kemudian, tengkorak manusia ini diambil lalu kejadian itu dilapor ke Pos Pol Peulimbang. Lalu petugas langsung menyampaikan ke Polsek Jeunib.
Tak lama kemudian, personil kepolisian tiba di TKP serta memasang garis polisi, serta mengamankan lokasi. Berdasarkan olah TKP, diduga tengkorak manusia ini terseret arus sungai, hingga tersangkut di bawah jembatan. Menurut beberapa sumber, diyakini tengkorak ini sebagai warga Gampong (Desa) Kule, Kecamatan Peulimbang yang dikabarkan hilang sejak beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, petugas mengevakuasi bagian kerangka manusia ini ke puskesmas setempat, guna dilakukan visum untuk kepentingan penyelidikan. Polisi juga menginformasikan, supaya masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar membantu mengidentifikasi tengkorak temuan ini. Sehingga, dapat diketahui identitas dan sebab kematian korban itu.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK yang dihubungi via seluler membenarkan telah ditemukan kerangka manusia ini. Setelah mendapatkan laporan, pihaknya menuju ke lokasi dan melakukan pengecekan, serta olah TKP.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas tengkorak manusia ini, juga mencari tahu penyebab meninggalnya,” jelas Arief.(Bahrul)