TAPAKTUAN|METRO ACEH-Kecelakaan lalulitas maut merenggut korban jiwa, kembali terjadi di ruas jalan negara. Kali ini, seorang pengendara Yamaha Vixion tewas di jalur lintas nasional Tapaktuan-Subulussalam, kawasan Rantau Sialang Desa Pasie Lembang, Kecamatan Kluet Selatan, Minggu (9/8) sore.
Akibat kelalaian pengendara (human error) di jalan raya ini, laga kambing dua unit sepeda motor tak terhindarkan, dan benturan keras telah menyebabkan satu nyawa melayang. Korban menghembus nafas terakhir, di IGD Puskesmas Suak Bakung tak berhasil menyelamatkan jiwa pengendara naas itu.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, Juami (23) warga Desa Seubadeh, Kecamatan Bakongan Timur meregang nyawa, setelah Yamaha Vixion yang dikendarainya menubruk Honda Supra X 125, yang dikendarai Maulana Ahmad Meizar (17) warga Desa Sikerabang, Kecamatan Longkip, Kota Subulussalam di jembatan perbatasan Bakongan-Subulussalam, sekitar pukul 17.30 wib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, kronologis kejadian lakalantas maut itu bermula, ketika Yamaha Vixion dari arah Bakongan melaju dengan kecepatan tinggi. Saat tiba di TKP itu, korban hilang kendali dan berusaha mengambil lajur kanan, namun naas dari arah berlawanan muncul Honda Supra X, lantas tanpa sengaja pengendara Vixion menubruk Maulana, serta besi jembatan hingga terjadi benturan keras.
Warga yang menyaksikan insiden tragis ini, lalu berupaya mengevakuasi Juami ke IGD Puskesmas Suak Bakung, guna mendapat pertolongan medis. Tetapi, takdir berkata lain sehingga korban itu meninggal dunia. Sementara pengendara Honda Supra X 125, hanya menderita luka ringan.
Kasatlantas Polres Aceh Selatan, AKP Handoko Suseno SH yang dikonfirmasi media ini, membenarkan peristiwa naas tersebut. Menurut dia, pihakya sudah menangani perkara lakalantas itu, serta melakukan olah TKP.
Disebutkannya, sepmor Yamaha Vixion yang dikendarai Juami diketahui tidak menggunakan plat nomor polisi. Sesuai hasil penyelidikan sementara, korban ini memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, hingga hilang kendali dan terjadi peristiwa naas itu.
“Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, kami sudah mengamankan kedua kendaraan yang terlibat lakalantas ini,” ungkap Handoko.
Dia mengingatkan, agar terhindar dari marabahaya dan petaka yang tidak diinginkan, setiap pengendara haruslah selalu mengindahkan aturan lalulintas, demi keselamatan dirinya maupun para pengendara lain di jalan raya. Termasuk, menggunakan helm pengaman bagi pengguna sepeda motor, supaya dapat melindungi kepala, baik bagi pengendara serta orang yang dibonceng supaya aman dan nyaman dalam berkendara.(Kausar/red)