Teror Wartawan Agara Berlanjut, Kantor PWI Dibakar

- Administrator

Kamis, 1 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor PWI Agara di kawasan Desa Pulonas, Kecamatan Babusalam nyaris terbakar, akibat aksi teror OTK yang ingin menakut-nakuti insan pers. (Amirin)

Kantor PWI Agara di kawasan Desa Pulonas, Kecamatan Babusalam nyaris terbakar, akibat aksi teror OTK yang ingin menakut-nakuti insan pers. (Amirin)

KUTACANE|METRO ACEH-Setelah kasus dugaan pembakaran rumah wartawan di Aceh Tenggara (Agara) sempat heboh, serta menjadi sorotan utama media tanah air. Aksi teror terhadap komunitas pers di wilayah itu, kembali terjadi hari ini. Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat, dikabarkan menjadi sasaran pembakaran, Kamis (1/8) dini hari.

Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, kantor PWI Agara di Desa Pulonas, Kecamatan Babusalam hangus terbakar. Meski api tak merambat ke seluruh bangunan, tapi bagian pintu depan dan dinding, terlihat hitam akibat dibakar OTK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Insiden pembakaran itu, diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 wib. Namun, baru diketahui tadi pagi oleh Aditya salah seorang anggota organisasi pers ini, saat hendak masuk kantor. Wartawan Waspada itu kaget, begitu melihat pintu dan dinding bangunan menghitam, akibat terbakar.

“Saat saya hendak ke kantor tadi pagi, terlihat bagian depan bangunan gedung PWI Agara hitam seperti arang. Mungkin dibakar, tapi keburu mati dan pelakunya telah pergi,” ujar Aditya.

Setelah berkoordinasi dengan beberapa wartawan lain, akhirnya peristiwa tersebut dilapor ke Polres Agara dan Wakil Bupati setempat. Mengingat kasus ini, sebagai bentuk tindak kekerasan dan teror terhadap insan pers di wilayah itu.

Beberapa awak media di Kutacane kepada Metro Aceh mengaku, kejadian pembakaran kantor PWI dan kebakaran rumah Asnawi Luwi wartawan Serambi Indonesia dua hari lalu, memiliki kaitan serta motif pelakunya sama untuk menebar teror. Hanya, kebetulan saja aksi terakhir tidak berjalan mulus, karena bangunan beton maka api lebih dahulu padam. (Amirin)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba
Seruduk Truk Sampah L300 Remuk, Dua Penumpang Tewas
Komplotan Penganiayaan Bersenjata Diciduk
Ini Tiga Lokasi Wajib Dikunjungi di Sabang
Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas
Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa
H Mukhlis Bantu Escavator Cari Pemulung Tertimbun Longsoran Sampah
Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 00:37 WIB

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba

Rabu, 13 November 2024 - 16:26 WIB

Seruduk Truk Sampah L300 Remuk, Dua Penumpang Tewas

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Komplotan Penganiayaan Bersenjata Diciduk

Kamis, 24 Oktober 2024 - 20:16 WIB

Ini Tiga Lokasi Wajib Dikunjungi di Sabang

Selasa, 24 September 2024 - 22:26 WIB

Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas

Berita Terbaru

POLITIK

Kemenangan Mualem-Dek Fadh Awal Langkah Kemajuan Aceh

Minggu, 8 Des 2024 - 15:13 WIB

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bireuen, Musnawar

POLITIK

H Mukhlis Harus Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

Minggu, 8 Des 2024 - 15:12 WIB

Ketua Forum DAS Kreung Peusangan, Suhaimi Hamid

POLITIK

H Mukhlis Wajib Mendukung Pelestarian Lingkungan

Kamis, 5 Des 2024 - 12:14 WIB

Ketua IMKB Banda Aceh, Ustadz Fadhil

POLITIK

IMKB Ucapkan Selamat Untuk H Mukhlis-Ir H Razuardi

Rabu, 4 Des 2024 - 23:40 WIB