BIREUEN|METRO ACEH-Akibat kecewa dan marah gara-gara tunjangan prestasi kerja (TPK) tidak dibayar, pegawai Satpol PP & WH Kabupaten Bireuen mengobrak-abrik, ruang bendahara instansi itu, Rabu (18/3) siang.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, puluhan pegawai Pol PP & WH berstatus PNS, pagi ini menerima pembayaran TPK melalui rekening masing-masing. Namun, anehnya pihak bendahara sengaja tidak memposting TPK atas nama Hendra SP, yang tak lain adalah Kasubbag Keuangan. Sehingga, menyebabkan ASN ini meradang serta melampiaskan kemarahan, terhadap oknum bendaharawan dengan merusak ruangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah sumber internal Satpol PP & WH menuturkan, oknum bendahara yang diduga memendam sentimen pribadi terhadap atasannya itu, sengaja tak mau memposting TPK Januari-Februari ke rekening Hendra. Begitu mengetahui tunjangan itu tidak dibayarkan, sontak saja Kasubbag Keuangan ini mengamuk. Lalu, dia membanting kursi meja dan jendela di ruangan tersebut, hingga ruang kerja itu hancur berantakan.
“Bang Hendra kesal karena TPK nya sengaja tidak diposting ke rekening, sedang ASN lain semua ditransfer. Maka dia mengamuk, akibat sakit hati atas kelakuan bendahara ini,” ungkap sumber tenaga kontrak Pol PP & WH.
Menurut dia, selama ini hubungan antara Kasubbag Keuangan dan bendahara, tak harmonis lagi. Diduga gara-gara oknum bendaharawan, kerap memanipulasi dokumen untuk memproses pencairan keuangan di SKPK itu. Termasuk, uang makan Satpol PP & WH yang disikat oleh pejabat instansi tersebut, serta berbagai manipulasi pembiayaan anggaran tanpa sepengetahuan Kasubbag Keuangan.
“Said Ihsan selaku bendaharawan, selalu mempermainkan anggaran dengan pak Kasatpol PP & WH. Bang Hendra tidak terima dan menentang keras sikap culas ini, makanya dia didiskriminasikan oleh bawahan dan atasannya,” beber sumber yang minta tak ditulis namanya.
Dia mengaku, karena emosi Hendra turut melemparkan kursi ke luar ruangan, yang berada di lantai dua kantor itu. Insiden tersebut, terjadi sekitar pukul 11.30 wib dan bendaharawan sedang tidak berada ditempat.
Kasatpol PP & WH, Jamaluddin SP yang dikonfirmasi via selulernya terkait kasus itu, tidak menjawab hubungan telepon. Bahkan, saat dikirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp, juga belum direspon.
Lalu, awak media ini mencoba memintai keterangan dan hak jawab Sekretaris Pol PP & WH, Cut Nilawati S.Sos. Dia mengaku sedang berada di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen, untuk menjalani pemeriksaan atas persoalan uang makan Satpol PP & WH TA 2019. Sehingga, dirinya belum tahu pasti penyebab insiden di ruang bendahara ini.(Bahrul)