PEUDADAMETRO ACEH-Satu unit lokasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di Dusun Kuta Harapan Desa Blang Kubu, Kecamatan Peudada dilaporkan rata jadi abu, akibat kebakaran hebat melumat bangunan berkonstruksi kayu itu, Rabu (12/8).
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, musibah ini terjadi sekira pukul 14.45 wib. Meski tidak ada korban jiwa, namun peristiwa naas itu ditaksir menyebabkan kerugian materil puluhan juta rupiah. Setelah bangunan konstruksi kayu tersebut, beserta isinya ludes dijilat si jago merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah saksi mata yang ditemui awak media di lokasi menjelaskan, bangunan rumah milik Nurhayati (58) selama ini digunakan sebagai PAUD Harapan Aneuk Desa Blang Kubu, tiba-tiba membara dan penghuninya tidak ada di kediaman. Api berkobar begitu besar, sehingga dalam waktu singkat melahap seluruh gedung itu.
Keuchik Blang Kubu, Syahrul Gunawan (40) didampingi Sekdes, Saifuddin (34) saat ditemui mengaku, sumber api tidak diketahui. Tetapi, warga menyaksikan bangunan rumah dan PAUD di pinggir lorong utara meunasah, tiba-tiba saja terbakar dan api terus membesar.
“Penyebabnya belum diketahui, seketika api membesar lalu kami menghubungi pihak pemadam kebakaran,’ ujar Syahrul.
Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Perlindungan Sosial, Faisal Kamal S.Sos bersama pengendali Posko Tagana, Zulfikar kepada media ini menyampaikan keterangan serupa. Menurutnya, bangunan terbakar itu milik Nurhayati yang memiliki tanggungan tiga jiwa, yakni Erik Ifannur (30), Zuhrina (17) dan Zurahmah (13). Saat musibah naas ini terjadi, pemilik lagi sedang berobat.
Kepala Pelaksana BPBD, Teguh Mandiri Putra, SSTP yang dikonfirmasi mengaku, begitu menerima laporan kebakaran ini sekitar pukul 14.45 wib, pihaknya langsung meluncurkan tiga unit armada Damkar. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 15.30 wib.
“Kebakaran diperkirakan akibat korsleting listrik, ketika ditinggal oleh pemiliknya yang berobat. Alhamdulillah berkat kesigapan personil pemadam, api tidak merembes ke rumah lainnya dekat lokasi musibah ini,” ungkap Teguh seraya mengaku mengerahkan satu unit mobil Damkar Pos Simpang Mamplam, serta dua unit dari Bireuen.(Bahrul)