BIREUEN|METRO ACEH-Tokoh muda sekaligus politikus pro rakyat, Muchlis Rama ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bireuen periode 2020-2025, dalam Musda V yang digelar secara virtual, Senin (22/2).
Musyawarah Daerah (Musda) PAN tahun ini, diikuti puluhan kabupaten/kota dari empat propinsi. Diantaranya, Kepulauan Riau, Aceh, Bangka Belitung dan Propinsi Kalimantan Utara. Agenda partai besar tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Dalam kondisi pandemi ini, Musda PAN dilaksanakan secara virtual mengikuti protokol kesehatan. Tim formatur yang berkomposisi pengurus teras DPD PAN yakni Murdani Yusuf, Drs Jamil Daud, Suriya Yunus, Munzir Mustafa serta Baharni Rani. Mereka lalu diinstruksikan oleh Zulkifli Hasan, segera membentuk struktur pengurus partai nasional itu di wilayah Kabupaten Bireuen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para anggota tim formatur bersepakat menetapkan Mukhlis Rama, memegang amanah sebagai Ketua DPD PAN hingga 2025 mendatang. Dengan ditetapkannya sosok politikus muda ini, menakhodai partai berlambang matahari putih menggantikan Ridwan Khalid selaku ketua sebelumnya.
Ridwan Khalid yang merupakan Ketua DPRK Bireuen periode 2004-2009, ketika ditemui awak media usai perhelatan itu menuturkan, kegiatan Musda V Virtual diikuti oleh para pengurus parpol ini di kantor DPD PAN Bireuen pada kawasan Jalan Kuala Raja, Desa Lhok Awe-awe, Kecamatan Kuala sejak pagi hingga siang hari.
Dijelaskannya, sistem pemilihan di PAN setelah konggres telah berubah, tidak lagi dengan pemilihan langsung, apalagi ditengah kondisi pandemi seperti ini. Dia menyebutkan, jika sebelumnya calon mendaftarkan diri menjadi calon formatur dalam waktu yang ditentukan. Mereka adalah Munzir Mustafa. Drs. M Jamil Daud. Suriya Yunus, Murdani Yusuf dan H Baharni Rani.
“Khusus untuk Bireuen, sebelumnya formatur mengadakan musyawarah untuk menentukan siapa yang lebih cocok. Formatur lalu bersepakatan menunjuk Muchlis Rama menjadi Ketua,” sebutnya.
Dia berharap, Muchlis bersama formatur bisa menyusun kepengurusan yang kuat mengurus PAN menambah kursi di legislatif serta membantu masyarakat, “Kami yang tua siap bergabung untuk terus memberi dukungan, karena ini merupakan proses regenerasi di tubuh pengurus PAN. Saya optimis saudara Muchlis mampu memimpin partai ini, guna memperjuangkan kepentingan rakyat,” ungkap Ridwan Khalid.
Diharapkannya, dalam penyusunan kepengurusan nantinya, harus ada yang memiliki kemampuan dan kemauan. Termasuk pengurus kecamatan sebagai ujung tombak, harus benar-benar yang berkualitas. Menurut dia, Muchlis bukan kader baru di PAN, dia memulai secara bertahap dan merangkak dari bawah.
Bahkan dari awal hanya membawa lari dan mengibarkan bendera PAN pasca masa reformasi, kala masih duduk di bangku sekolah hingga dipercayai menjabat Ketua Barisan Muda PAN. Sehingga, dianggap sangat pantas dan wajar sekarang memimpin DPD PAN Bireuen.
Sementara politisi PAN senior, M Jamil Daud, berharap dibawah kepemimpinan Muchlis, PAN kembali berjaya seperti sebelumnya,”Karena itu perlu konsolidasi partai, solid dari akar paling bawah. Mencari kader kader terbaru yang mempuni, terutama generasi muda, tida hanya pimpinan, tapi pengurus partai siapa yang lebih pantas dan layak,” harapnya.
Ke depannya, pria yang akrab disapa Abah itu mengharapkan calon legislatif nantinya kadernya harus selektif dan tokoh masyarakat, terutama mantan keuchik, imum mukim, pensiunan PNS diajak untuk bergabung,”Kita mendukung penuh adinda Muchlis memimpin PAN. Seperti pesan Ketua Zulfliki Hasan, harus solid dan bukan jamannya lagi saling gontok-gontakan,” katanya.
Ketua DPD PAN Bireuen, Muchlis kepada media ini menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan,”Ini tugas dan amanah berat, tapi harus tetap saya laksanakan demi membangun masa depan PAN, agar dapat terus berjuang untuk membela kepentingan rakyat,” ungkapnya.(Bahrul)