JAKARTA|METRO ACEH-Menyikapi ambruknya situasi ekonomi rakyat di tengah wabah virus corona, serta harga minyak bumi yang merosot tajam. DPR RI mendesak pemerintah Jokowi, harus merespon kondisi ini dan segera menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Demikian disampaikan anggota Komisi VII DPR RI, Drs Anwar Idris kepada Metro Aceh menyahuti perkembangan penanganan Covid-19 di tanah air. Menurut politisi senior PPP ini, akibat bencana global itu telah memicu anjloknya harga minyak bumi dunia. Jika pada Februari lalu berkisar US $ 56,61 per barel, kini turun menjadi US $ 30 per barel.
“Merosotnya harga minyak dunia, patut menjadi momentum yang tepat supaya pemerintah dan Pertamina, untuk segera menurunkan harga BBM subsidi maupun non subsidi. Tidak ada alasan lagi, kita membiarkan harga BBM seperti ini dikala ekonomi masyarakat terpuruk, akibat ancaman wabah virus corona,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Anwar Idris, pandemi covid-19 di tanah air telah merusak stabilitas ekonomi rakyat, sehingga menurunkan daya beli dan konsumsi rumah tangga. Kondisi itu sebutnya, berimplikasi buruk terhadap kesejahteraan masyarakat. Terutama, bagi para pekerja pada sektor informal.
Ditandaskanya, penurunan harga BBM dapat menjadi stimulus, untuk sedikit menggairahkan ekonomi masyarakat ketika sedang dilanda bencana Covid-19. Karena kini masih terus berlangsung dan berdampak negatif pada berbagai sektor.
“Penurunan harga BBM, tentunya dapat membantu meringankan beban perekonomian, serta mampu menjaga daya beli masyarakat miskin yang paling terdampak virus covid-19, seperti pekerja berpendapatan harian,” sebut kader PPP ini.
Dia mengaku, persoalan itu akan segera disampaikan kepada pemerintah, supaya dapat ditetapkan dalam waktu dekat. Agar masyarakat dapat bangkit dan kian tangguh, dalam menghadapi situasi pelik ini.(Bahrul)