Laporan : Naurah Nabila
BIREUEN|METRO ACEH-Kasus pelaporan pemukulan terhadap anggota DPRK Bireuen, oleh seorang personil kepolisian di ruangan Unit Tipidter tetap diproses sesuai prosedur untuk mengungkap kebenaran peristiwa itu. Demikian ditegaskan Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko saat menggelar temu pers, Sabtu (18/8).
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, Faisal Hasballah politisi Partai Gerindra itu mengaku dipukuli oleh Bripka Nasrullah di mapolres setempat beberapa hari lalu. Lantas, anggota dewan ini melapor insiden tersebut ke polisi. Sementara Bripka Nasrullah merasa keberatan atas fitnah keji ini, juga melaporkan balik Faisal Hasballah karena merasa telah dicemarkan nama baiknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, pihak kepolisian mulai memproses laporan anggota DPRK itu, sebagai bentuk sikap profesionalitas Polri dalam memberi pelayanan kepada masyarakat,”Kami sudah menerima laporan Faisal Hasballah dan beberapa saksi sudah diwawancarai, dalam proses audit investigasi yang ditangani tim Sipropam Polres Bireuen. Saya pastikan kami menindaklanjuti persoalan ini secara profesional, sesuai prosedur hukum serta kode etik profesi Polri,” jelas Jatmiko dengan nada tegas.
Namun, hingga kini sesuai keterangan saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan, belum memgarah adanya tindak pemukulan itu, tapi dia memastikan jika benar fakta pelanggaran oleh personil kepolisian ini, maka pihaknya tak segan-segan menindak tegas sesuai aturan. (**)
Editor : Bahrul Walidin