BIREUEN|METRO ACEH-Beredarnya isu hoax di media sosial, tentang wafatnya Bupati Bireuen H Saifannur S.Sos dalam perawatan tim medis rumah sakit di Kota Medan, sontak mengagetkan publik Aceh. Namun, pasca terungkapnya kabar bohong itu, langsung disambut haru dan bahagia oleh berbagai kalangan yang ikut mendoakan kesembuhan tokoh pengusaha sukses tersebut.
Simpatik publik yang terus mengalir sejak sore hingga malam hari, setelah isu hoax ini menyebar dan ditanggapi Kabag Humas & Protokoler Setdakab Bireuen. Masyarakat kembali lega, serta menyampaikan rasa suka cita, doa dan harapan agar H Saifannur sembuh dari penyakit yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain warga Bireuen, Lhokseumawe dan Banda Aceh yang terus berupaya mencari kebenaran informasi terkait musibah ini, netizen juga mengecam aksi para penyebar hoax tersebut, dari beberapa akun Facebook palsu yang telah menimbulkan keresahan. Beberapa aktivis yang selama ini kritis, dalam menyuarakan protes terhadap kebijakan bupati, juga diliputi rasa marah terhadap pelaku tak bertanggungjawab itu.
Umumnya, warga berharap H Saifannur yang dikabarkan menderita komplikasi penyakit sejak dua bulan terakhir, mendapat kekuatan dan mukjizat untuk melawan penyakit yang dialami. Salah satu harapan itu, disampaikan pengurus HMI Bireuen.
Dalam siaran pers yang diterima Metro Aceh, Minggu (19/1) dini hari. Pengurus HMI Cabang Bireuen, menyampaikan doa tulus bagi kesembuhan H Saifannur yang kini dirawat intensif di RS Siloam, Medan. Meski kerap melontarkan kritik tajam selama ini, namun mereka turut mengajak seluruh masyarakat Bireuen, mendoakan kesembuhan sosok pemimpin yang cukup disegani itu.
Kabid PAO HMI Cabang Bireuen, Muhammad Effendi dalam siaran pers mengatakan, mengingat kesembuhan bupati sangat berarti bagi segenap lapisan masyarakat, untuk kembali menakhodai kepemimpinan daerah.
“Kami mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Bireuen, mendoakan bapak bupati agar diberikan kesehatan, serta selalu dalam lindungan Allah SWT. Sehingga beliau, mampu kembali memimpin kita meraih cita-cita dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.
Dia juga mengajak semua masyarakat dan pengguna media sosial, agar bijak dalam berinteraksi di dunia maya, serta tidak menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Sehingga, dapat menimbulkan keresahan publik.(Bahrul)