BIREUEN|METRO ACEH-Tim Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Bireuen, berhasil menemukan dua hektar ladang ganja di kawasan hutan Desa Krueng Meuseugop, Kecamatan Simpang Mamplam, Sabtu (4/1) pagi.
Petugas yang berpakaian preman itu, dilaporkan berhasil mengobrak-abrik ladang ganja dalam berbagai ukuran. Termasuk, sebagian tanaman ganja siap panen. Selain dimusnahkan di lokasi, juga dibawa pulang ke markas sebagai barang bukti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK M.Si didampingi Kasat Intelkam, AKP I Ketut Supriyatnha kepada awak media menuturkan, pihaknya menerima informasi masyarakat terkait lokasi penanaman ganja, di pedalaman Simpang Mamplam. Setelah ditelusuri, dengan berjalan kaki sejauh 10 KM, atau dua jam lebih. Akhirnya, tim Sat Intelkam menemukan areal ladang yang dipenuhi tanaman narkotika ini.
“Kami menelusuri dan melakukan pengembangan, atas informasi warga dan ternyata benar ada dua hektar area ladang ganja, personil yang berada di TPK langsung melakukan pemusnahan,” jelas Gugun.
Menurutnya, ada tiga lokasi ladang ganja lainnya di sekitar kawasan itu, berjarak sekitar 500 meter. Namun, dua lokasi lain diketahui sudah dipanen beberapa waktu lalu, sebelum berhasil diungkap oleh petugas. Sementara satu lokasi yang disantroni polisi, ditaksir berusia enam bulan.
“Untuk memutus mata rantai peredaran ganja, kami sangat mengharapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat. Jika ada yang mengetahui keberadaan ladang ganja, atau aktifitas peredaran gelap narkoba, mohon segera laporkan ke pihak berwajib yang terdekat. Baik ke polsek-polsek, atau ke Polres Bireuen,” himbaunya.(Bahrul)