LHOKSEUMAWE|METRO ACEH-Ratusan warga Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti mengamuk dan meluapkan kemarahan kepada oknum TNI AL, karena tega menganiaya anak dibawah umur saat lagi bermain disekitar pos aparat ini, Rabu (17/4) malam.
Korban dikabarkan pingsan dan luka-luka kena hantam oknum prajurit TNI AL. Dampaknya, warga yang tidak menerima tindakan bar-bar itu, lantas menyerbu ke pos Lanal Lhokseumawe kawasan desa ini. Lalu, massa melampiaskan amarah dengan membakar bangunan pos Lanal.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh, Kamis (18/4) dini hari menyebutkan, kericuhan itu sempat diwarnai letusan senjata prajurit TNI AL, ketika diserang oleh ratusan pengunjuk rasa. Bahkan, dua orang dikabarkan tertembak peluru aparat, saat sedang berlangsungnya proses penghitungan suara pemilu di sekitar TKP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah saksi mata kepada media ini menuturkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 22.30 wib. Usai oknum TNI yang disebut-sebut berinisial S, memukuli I (12) warga Desa Pusong Lama karena memanjat pagar Pos Lanal.
Karena tidak bisa menerima perlakuan buruk oknum TNI itu, serta mengangap perbuatan ini kelewat brutal. Maka para pemuda dan orang tua di desa tersebut, lantas mendatangi Pos Lanal lalu terjadi tindakan anarkis, dengan melakukan aksi pengrusakan disertai pembakaran instalasi militer ini.
“TNI itu pelindung rakyat, karena oknum ini memukuli anak-anak dengan tindakan kejam, maka warga marah dan meluapkan emosi, serta membakar Pos Lanal tersebut,” ungkap salah seorang warga kepada Metro Aceh.
Sumber yang minta tidak ditulis.nama ini mengaku, karena jumlah massa semakin ramai dan kondisi tak terkendali. Maka, terjadi aksi pengrusakan dan membakar pos militer ini. Saat penyerangan terjadi, pihak TNI AL berusaha menghentikan tindakan massa, dengan melepaskan tembakan berulang kali.
“Akibatnya seorang warga terkena tembakan dibagian kepala, serta satu polisi juga ditembus timah panas pada bagian kaki, akibat tembakan prajurit TNI tadi malam,” ungkap sumber itu.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui nasib kedua korban tembakan aparat itu, namun kabarnya sudah ditangani tim medis di rumah sakit Melati Lhokseumawe. Terkait kejadian tersebut, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak TNI AL. (Yola Novita).