KUTACANE|METRO ACEH-Akibat tulisan dalam pemberitaan yang menyingung oknum tertentu, rumah wartawan harian Serambi Indonesia ludes dibakar orang tak dikenal (OTK), di kawasan Gampong Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala, Aceh Tenggara, Selasa (30/7) dini hari.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, rumah semi permanen milik Asnawi Luwi anggota PWI Aceh Tenggara (Agara) diduga dibakar secara sengaja sekitar pukul 01.30 wib. Ketika itu, korban bersama isteri dan ketiga anaknya masih tertidur pulas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut sejumlah sumber media ini tadi pagi, api berkobar dari arah garasi rumah yang membakar mobil dan bangunan. Asnawi baru menyadari rumahnya dijilat api, setelah puluhan warga berteriak dan membangunkannya ketika api sudah mulai membesar.
Dalam peristiwa tersebut, satu unit mobil jenis Honda Mobilio yang diparkir digarasi, ikut hangus serta harta benda wartawan ini juga ludes diamuk si jago merah. Warga berusaha memadamkan api, namun kebakaran itu baru teratasi setelah tim Damkar Pemkab Agara yang mengerahkan dua unit armada, tiba di lokasi tadi malam.
Asnawi dikabarkan langsung menghubungi Kapolres Aceh Tenggara AKBP Rahmad Hardenny Yanto Eko Sahputro SIK MSI, Lantas, pamen Polri ini turun meninjau lokasi kejadian bersama Wakil Bupati Agara, Bukhari dan Kepala Dinas Sosial setempat.
Sejumlah sumber media ini di Kutacane menuturkan, saat peristiwa itu terjadi Asnawi Luwi membawa lari dua anaknya dari dalam rumah, sedangkan isterinya Lisnawati berusaha menyelamatkan anak mereka yang berusia tiga tahun. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tragis itu, namun kerugian materil.diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Dugaan adanya unsur kesengajaan pada musibah kebakaran ini, ditengarai akibat sosok wartawan itu dikenal kritis dalam pemberitaan. Asnawi Luwi kerap menulis berita yang menohok pelaku judi jackpot, perambahan hutan dan indikasi korupsi yang sering terjadi di wilayah itu.
Bahkan, beberapa waktu lalu saat Asnawi lagi di Kota Banda Aceh, diketahui ada sejumlah orang dengan gerak-gerik mencurigakan, mengamati dari dekat kediaman korban ini. Tetapi, karena aman-aman saja maka tidak dipeduli oleh isteri korban.
Hingga berita ini ditulis, kasus tersebut sudah ditangani Satreskrim Polres Agara dan TKP sudah dipasangi police line. Petugas dikabarkan sedang mengusut.kejadian tersebut. (Bahrul)