Corona Virus Dapat Membunuh Ekonomi Global

- Administrator

Sabtu, 4 April 2020 - 19:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Otjih Sewandarijatun

Mewabahnya Corona virus yang akhir-akhir ini dikenal dengan istilah Covid 19 telah menyebakan lebih dari 25.000 meninggal dunia diseluruh dunia. Virus ini harus ditangani secara benar untuk mencegah persebarannya ke banyak tempat dan banyak negara.

Jika wabah ini tidak dapat berakhir secepatnya, banyak negara terutama yang kurang memiliki dana yang cukup atau cash flownya terganggu karena hutang luar negeri, tidak memiliki cadangan pangan, air dan kebutuhan pokok hidup lainnya dan tidak memiliki suplai kebutuhan pokok yang baik akan terkena dampak yang paling mengerikan dan paling menderita. Indonesia harus waspada terkait ancaman masa depan yang terhubung dengan Covid 19.
Ditengah mewabahnya Covid 19, akhir-akhir ini terjadi perang harga minyak antara Arab Saudi-Rusia dan Amerika Serikat. Dampak dari adanya perang harga minyak ini, menyebabkan harga minyak anjlok dari US $ 65 per barel menjadi hanya US $ 20 per barel. Disamping itu, rencana pertemuan APEC yang dijadwalkan pada 6 April 2020 juga akan ditunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Corona virus dan perang harga minyak akan membuat ekonomi global menderita dan mengalami shutdown, dan banyak negara akan memasuki masa krisis yang berkepanjangan tidak hanya disebabkan karena Covid 19 melainkan juga sebagai dampak adanya perang minyak ini. indonesia harus waspada terkait masalah ini.
Pemerintahan Jokowi telah membuat sejumlah kebijakan terkait penanganan Covid 19 dengan jaring pengaman sosial (social safety net) dan diyakini banyak presiden, kanselir dan perdana menteri di berbagai negara juga akan membuat kebijakan yang sama, karena pada dasarnya mereka sangat khawatir dan ketakutan jika sektor ekonomi informal, kalangan pengangguran dan orang-orang yang mengalami kelaparan akan membuat kerusuhan sosial dan rasis di negaranya masing-masing.

Corona virus juga telah memukul dan membuat sejumlah aktifitas ekonomi global terpengaruh dengan ditutupnya atau kurang beroperasinya atau ditutupnya bandar udara, pelabuhan, perjalanan kereta api, perbankan, kantor pemerintahan, pasar modern dan mall, hotel, restoran, bar dan lain-lain di banyak negara. Kondisi ini akan memicu dan membuat banyak komunitas orang yang kelaparan, pengangguran, masyarakat miskin lainnya, sejumlah fakta-fakta menakutkan dan mengerikan lainnya akan terjadi di banyak negara, dan hal itu jelas akan menciptakan ketidakpastian global (global uncertainty).

Penulis adalah pemerhati masalah internasional. Alumnus Universitas Udayana, Bali.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

MTQ Aceh: Ajang Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat Simeulue
PERPUU NO. 2 TH 2022 CIPTA KERJA DAN UNJUK RASA BURUH 10-11 AGU 2023
Can Indonesia beat Argentine?
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Tangani Permasalahan Depo BBM Plumpang
Meski Berperan Penting, Kenali Risiko-risiko dari Keberadaan Depo BBM
Potential Sparing Partner for U-22 Indonesia’s National Soccer Team
Penyelenggaraan Pangan yang berkualitas dan berkelanjutan
PARIWISATA KUNCI PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT KOTA LHOKSEUMAWE

Berita Terkait

Kamis, 23 November 2023 - 15:23 WIB

Pj Walikota Sabang Motivasi Kafilah MTQ dan Antar ke Pelabuhan Calang

Rabu, 22 November 2023 - 01:02 WIB

Ini Lima Pasal Jadi Syarat Perubahan APBD

Jumat, 20 Oktober 2023 - 19:28 WIB

Kendalikan Inflasi Pemko Sabang Gelar Pasar Murah

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:56 WIB

Pj Walikota Sabang Lepas Kafilah MTQ 36

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:54 WIB

Pegawai RSUD Sabang Raih Penghargaan Nakes Teladan

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:52 WIB

12 Pesan Penting Kepada Sekdako Sabang

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:50 WIB

Andri Nourman Dilantik Jadi Sekda Kota Sabang

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 00:46 WIB

Pentingnya Kolaborasi Meningkatkan Kualitas Hidup Rakyat

Berita Terbaru

Suasana Bimtek Siskeudes dan Sipades hari pertama di aula Bireuen Jaya, Jum'at (1/12)

NANGGROE

Bimtek Sikeudes Diduga “Ladang” Korupsi Dana Desa

Jumat, 1 Des 2023 - 20:56 WIB

Atlit Karate Bireuen foto bersama usai menerima medali dan menjadi juara II pada Kejurda Karate KKI Piala Ketua DPRK Banda Aceh, Minggu (2611)

OLAHRAGA

Bireuen Juara II Kejurda Karate KKi

Senin, 27 Nov 2023 - 18:10 WIB

Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi menandatangani berita acara Rancangan Qanun Kota Sabang Tentang Perubahan APBK Sabang Tahun Anggaran 2023

Pariwara

Ini Lima Pasal Jadi Syarat Perubahan APBD

Rabu, 22 Nov 2023 - 01:02 WIB