Skandal Pungli Dana BOS Kemenag “Mengambang”

- Administrator

Selasa, 24 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Proses hukum dugaan skandal pengutipan liar (pungli) dana BOS, serta gaji guru jajaran Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Bireuen, dikabarkan masih mengambang dan belum jelas kelanjutannya.

Perkara dugaan pungli yang ditangani tim Kejari Bireuen ini, sempat menjadi atensi publik dan viral di jagad maya. Sehingga, diharapkan perkara tersebut dapat diproses sesuai jalur hukum, agar jadi efek jera bagi pelaku penyimpangan uang rakyat, khususnya di wilayah itu.

Sejumlah kalangan di Bireuen, kepada awak media ini mengharapkan, aparat hukum harus serius untuk mengusut hingga tuntas, skandal dugaan pungli yang ikut menjerat beberapa pejabat kemenag setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kasus pungli dana BOS dan gaji guru PNS Kemenag Bireuen, harus diproses sesuai koridor hukum. Kita harapkan perkara ini, betul-betul sampai ke meja hijau,” ujar Iwan (36) warga Kota Juang, kepada Metro Aceh Selasa (24/12).

Seperti diberitakan media ini pekan lalu, tim Kejari Bireuen dikabarkan sedang memproses kasus skandal pungli dana BOS belasan ribu pelajar madrasah, serta pungli gaji guru sekolah berbasis agama ini, yang ditaksir lebih setengah miliar rupiah selama kurun waktu hampir dua tahun.

Kasi Intel Kejari Bireuen, Fri Wisdom Simbayak SH yang konfirmasi via seluler menjelaskan, kasus ini tidak mengambang. Pihaknya terus melakukan proses atas perkara tersebut.

“Dugaan Pungli Kemenag Bireuen terus kita dalami, malah saat ini sudah tahap penyidikan, dan pemeriksaan masih terus berjalan,” jelasnya via seluler.

Dia mengaku, tim kejaksaan benar-benar fokus untuk menangani perkara itu. Agar menjadi shock therapy, supaya alokasi dana pendidikan tidak diselewengkan oleh aparatur terkait.(Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba
Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas
Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie
Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani
Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam
Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa
Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur
Dipicu Nafsu Birahi Mahasiswi Dibunuh

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 00:37 WIB

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba

Selasa, 24 September 2024 - 22:26 WIB

Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:14 WIB

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani

Jumat, 23 Agustus 2024 - 13:52 WIB

Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam

Berita Terbaru

Penandatanganan berita acara pelantikan BPC HIPMI Bireuen, Rabu (15/1)

Uncategorized

Moch Ivan Pimpin HIPMI Bireuen

Rabu, 15 Jan 2025 - 23:38 WIB

Muhammad Muttaqin

PERISTIWA

Demisioner PEMA UNIKI Kecam Aksi Demo Rusak Fasilitas Negara

Rabu, 25 Des 2024 - 03:14 WIB