BIREUEN | METRO ACEH – Tiga petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pos Pembantu Simpang Mamplam, dilaporkan menderita luka-luka akibat kecelakaan di jalan raya, saat meluncur ke Mesjid Agung Bireuen untuk bersiaga, menyambut kunjungan Presiden Jokowi, Sabtu (22/2).
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, tiga anggota regu B Pos Pembantu Damkar terjepit mobil pemadam 08 dengan plat polisi BL 8067 AK, terjungkal di jalan negara kawasan Batee Glungku, Desa Blang Tambue, Kecamatan Simpang Mamplam akibat menghindari tabrakan dengan Toyota Avanza sekira pukul 07.15 wib. Satu diantara korban dikabarkan kritis dan menderita luka parah, akibat peristiwa naas itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komandan Regu A Pos Pemadam Simpang Mamplam, Ruslan Abdul Gani, SE yang dikonfirmasi media ini via seluler menyebutkan, tiga korban yakni Muhammad Furqan, Mawardi dan Yusri Mustafa selaku Komandan Regu B. Mereka mendapat perintah, untuk standby dan bersiaga di halaman Mesjid Sultan Jeumpa Bireuen, karena lokasi ini menjadi salah satu tempat yang dikunjungi Jokowi hari ini.
Lalu, ketiga petugas itu segera meluncur ke Bireuen. Namun naas, mobil Damkar 08 yang dikendarai tiba-tiba mengalami kecelakaan, serta terguling di jalan raya dengan kondisi terbalik, ban kendaraan ke atas dan ketiga korban terjepit di jok depan. Dua korban berhasil keluar dari armada itu, yakni Mawardi dan Muhammad Furqan. Tetapi, Yusri Mustafa dilaporkan terjepit kendaraan bermuatan air ini.
Menurut Ruslan kepada awak media, peristiwa tersebut awalnya diketahui oleh Fazil, anggota regu A yang dihubungi oleh salah satu korban. Lantas, mereka meluncur ke lokasi dan menemukan Danru B, masih terhimpit kendaraan. Sedangkan dua anggota dapat keluar, meski dalam kondisi terluka.
“Berkat bantuan masyarakat dan prajurit TNI yang datang ke lokasi, akhirnya Yusri Mustafa dapat ditolong. Kemudian semua korban dievakuasi ke Puskesmas Pandrah, lalu dilarikan ke RSU dr Fauziah Bireuen,’ jelasnya.
Dijelaskannya, berdasarkan pengakuan Muhammad Furqan yang menyupiri armada Damkar ini. Saat melewati tikungan menuju arah Kota Bireuen, terlihat satu mobil Avanza dari arah berlawanan menyalip mobil lain. Karena terlalu ke tengah, maka dia mencoba menghindari tabrakan dan banting stir, hingga kendaraan ini terjungkal ke sisi jalan.
Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi melalui Kasatlantas Iptu Sandi Titah Nugraha, SIK, melalui Kanitlaka Aiptu Zulkarnaen kepada wartawan menuturkan, saat kejadian mobil Damkar dikemudikan Ahmad Furqan (23) warga Desa Pante Rheng, Kecamatan Samalanga, membawa penumpang yaitu Mawardi (26) warga Desa Blang Teumulek, Kecamatan Simpang Mamplam dan Yusri Mustafa (42) warga Desa Meunasah Mamplam, Kecamatan Simpang Mamplam.
Kronologis kejadian sebutnya, berawal saat Damkar melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh (barat) menuju arah Medan (timur). Saat tiba di TKP, mencoba menghindari mobil yang melaju dari arah berlawanan. Sehingga, armada Damkar terbalik.
“Pengemudi dan penumpang mengalami luka-luka, kini sudah dirawat tim medis di RSU dr Fauziah,” sebut Iptu Zulkarnaen.(Bahrul)