Senator Asal Aceh : Proyek Dana Otsus Jadi Lumpur

- Administrator

Selasa, 31 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEUREULAK|METRO ACEH-Ratusan miliar rupiah dana otonomi khusus (Otsus) yang digelontorkan Pemerintah Aceh, untuk membiayai proyek pembangunan jalan kawasan pedalaman di Aceh Timur, ditemukan hanya menjadi lumpur semata.

Demikian diungkap oleh anggota DPD RI, M Fadhil Rahmi Lc kepada Metro Aceh usai mengunjungi Kecamatan Peunaron, Selasa (31/12) lalu. Senator asal Aceh ini mengaku, dirinya sangat prihatin melihat kondisi tersebut. Pasalnya, meski telah menguras anggaran hampir dua ratus miliar lebih, namun proyek jalan itu belum terlihat tanda-tanda ada peningkatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, proyek jalan yang dibangun sejak 2018 lalu, serta dilanjutkan tahun ini dengan nilai Rp 120 miliar dan tahun 2020 sebesar Rp 89 miliar, direncanakan tembus hingga ke perbatasan Kabupaten Gayo Lues.

“Saya mendapat informasi dan keluhan warga Peunaron, bahwa belum setahun proyek pekerjaan fisik ini dilakukan, kini ruas jalan itu sudah rusak parah. Lantas, saya coba turun untuk melihat langsung. Ternyata benar-benar sangat memprihatinkan, kondisi ini harus segera dievaluasi oleh Pemerintah Aceh bersama rekan-rekan DPRA,” ungkapnya kepada awak media tadi malam.

Keadaan itu juga sebutnya, terjadi pada kawasan perbatasan Kecamatan Peunaron-Peureulak. Menurut pantauan senator Republik Indonesia ini, selain tergenang lumpur badan jalan tersebut juga terlihat amblas, sehingga sangat membahayakan pelintas yang melewati jalur itu. Sehingga, perlu perhatian dan penanganan serius secepatnya dari pihak pemerintah.

“Kami meminta agar Pemerintah Aceh, untuk secepatnya menurunkan tim guna melakukan evaluasi, agar tidak jatuh korban. Karena jalur ini merupakan urat nadi ekonomi masyarakat pedalaman, seperti daerah Peunaron, Serba Jadi, Rantau Peureulak dan sekitarnya,” sebut Fadhil Rahmi.

 

Dia mendesak sikap serius pemerintah, khususnya Pemerintah Aceh dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek pembangunan ini, supaya pekerjaan dapat bermanfaat dan memiliki kualitas. Karena, peningkatan sarana infrastruktur daerah pedalaman, perlu segera diselesaikan sesuai target dan perencanaan, demi kepentingan masyarakat luas.(Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie
Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani
Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam
Satlantas Polres Bireuen dan BPJS Sosialisasi Kepesertaan JKN Bagi Pemohon SIM
Danrem Hadiri HUT Bhayangkara di Tanah Kelahiran
H Mukhlis Fasilitasi Pemulangan Jenazah TKI Bireuen di Malaysia
H Mukhlis Sembelih Sejumlah Hewan Qurban
Pengcab Forki Gelar Buka Puasa Bersama

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:14 WIB

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani

Jumat, 23 Agustus 2024 - 13:52 WIB

Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam

Senin, 1 Juli 2024 - 23:56 WIB

Satlantas Polres Bireuen dan BPJS Sosialisasi Kepesertaan JKN Bagi Pemohon SIM

Senin, 1 Juli 2024 - 19:31 WIB

Danrem Hadiri HUT Bhayangkara di Tanah Kelahiran

Berita Terbaru

Penandatanganan berita acara pelantikan BPC HIPMI Bireuen, Rabu (15/1)

Uncategorized

Moch Ivan Pimpin HIPMI Bireuen

Rabu, 15 Jan 2025 - 23:38 WIB

Muhammad Muttaqin

PERISTIWA

Demisioner PEMA UNIKI Kecam Aksi Demo Rusak Fasilitas Negara

Rabu, 25 Des 2024 - 03:14 WIB