TAKENGON|METRO ACEH-Satu dari tiga kawanan perampok asal Aceh Tenggara, dilaporkan tewas diamuk massa setelah ditemukan warga, usai beraksi menjarah harta korbannya di Kampung Lumut, Kecamatan Linge, Aceh Tengah, Senin (29/6) dini hari.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, perampok terindentifikasi sebagai Noordiansyah (32) tewas, akibat menderita luka pukulan oleh warga yang melampiaskan kemarahan mereka, atas aksi para pelaku perampokan itu. Korban amuk massa ini, menghembuskan nafas terakhir dalam penanganan tim medis.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, kronologis peristiwa itu bermula saat tiga kawanan rampok, menggasak harta benda warga Kampung Lumut, Minggu pukul 02.00 wib. Korban berinisial R (32) dan istrinya (RM) yang sedang tertidur pulas, diikat dengan sprei dan mulutnya dilakban. Lantas ketiga pelaku merampas uang Rp 70 juta, 20 gram emas dan tiga unit HP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah leluasa menyantroni rumah korban, para pelaku yang mengenakan sebo itu langsung kabur. Korban yang meronta dan berhasil melepaskan ikatan, lantas memberitahu kejadian tersebut kepada tetangga. Sontak saja, begitu mengetahui insiden ini warga merespon, serta berusaha melakukan pengejaran.
Berkat keseriusan warga mencari pelaku, berapa jam kemudian tiga kawanan perampok itu, berhasil diciduk. Namun, salah satu diantaranya melarikan diri ke hutan. Massa yang semakin marah, terus mengejar hingga meringkus kembali meringkus Noordiansyah. Pemuda ini, jadi bulan-bulanan luapan kemarahan, hingga babak belur dihajar warga yang mengejarnya sejak malam hingga siang hari. Kemudian, ketiganya diserahkan ke Mapolsek Linge dalam kondisi sekarat.
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nono Suryanto, melalui siaran pers yang dirilis Humas Polres, membenarkan peristiwa tersebut. Pelaku mengobrak-abrik rumah korban yang pasrah, melihat aksi sadis mereka menjarah harta benda pasutri ini.
“Setelah tiga pelaku melarikan diri, RM berhasil membuka ikatan di tangannya, lalu melepaskan ikatan suaminya. Secara spontan, mereka meminta pertolongan warga atas perampokan itu,” jelas Kasubbag Humas Zain Hamid.
Menurutnya, dalam waktu tidak sampai 12 jam, dua orang pelaku atas nama MI (32) dan S (30) berhasil diamankan masyarakat, lalu dalam kondisi babak belur diserahkan ke Polsek Linge untuk proses hukum lebih lanjut.
Sumber Metro Aceh menuturkan, salah satu pelaku lain lari ke hutan, namun warga dibantu aparat kepolisian tidak tinggal diam, lalu melakukan pencarian menyisiri hutan. Akhirnya, upaya warga dan petugas memberi hasil, tersangka N dapat diringkus. Namun, karena pelaku ini menjadi sasaran amarah, perampok itu mengalami luka parah diamuk massa, hingga meninggal dunia saat menjalani perawatan medis.(Amirinsyah)