Mantan Kombatan GAM Jual Sabu

- Administrator

Selasa, 18 Februari 2020 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Akibat terlibat jaringan pengedar narkoba, EF bin M Ali alias Koboy mantan anggota sayap militer Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah II Batee Iliek, diciduk bersama rekannya di kawasan Desa Pante Ara, Kecamatan Peusangan. Petugas turut menyita ratusan paket sabu siap edar, beberapa pucuk senjata api dan amunisi AK, SS 1 dan Revolver.

Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, selain EF dan MU bin Hasan (38) warga Pante Piyeu, Kecamatan Peusangan. Polisi juga turut memburu RZ, karena diduga sebagai pemilik sabu, senjata beserta amunisi yang berhasil diamankan saat dilakukan pengembangan kasus tersebut.

Barang Bukti

Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan melalui Kasubbag Humas, Ipda M Nasir kepada media ini, Selasa (18/2) menjelaskan, petugas yang memperoleh informasi masyarakat terkait aktifitas peredaran narkoba, lalu meluncur ke Desa Pante Ara dan melakukan penggerebekan. Lantas, petugas menggeledah rumah tersangka dan menemukan 125 paket sabu seberat 19,30 gram dari tas EF beserta satu unit HP Nokia hitam, HP samsung lipat dan dompet coklat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu, dari tersangka MU polisi juga menemukan dua paket sabu, satu unit HP samsung lipat warna silver hitam, satu HP samsung putih dan dompet hitam. Sesuai pengakuan EF, narkoba itu diperoleh dari RZ, tim opsnal kemudian melakukan pengembangan ke rumah RZ di kawasan Desa Blang Reuling, Kecamatan Kota Juang.

Pada lokasi itu, petugas menemukan amunisi AK sebanyak 147 butir, amunisi SS 1 sebanyak 18 butir, amunisi Ref 11 butir, amunisi Fn 6 butir, satu pucuk senapan angin laras panjang, satu pucuk senapan angin laras pendek, satu senjata api FN warna silver made in taiwan, dua Air Sofgun, satu peluru pelontar, satu kaca pirek dan satu sumbu api untuk bakar sabu. Seluruh barang bukti ini diamankan ke mapolres, serta RZ ditetapkan sebagai DPO.

“Saat ini kedua tersangka sedang menjalani pemeriksaan secara intensif dan terus dimintai keterangan oleh penyidik, sedangkan RZ sudah ditetapkan sebagai DPO,” jelas M Nasir via selulernya.(Bahrul).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Asisten 3 dan Kabag Ekonomi Ditahan
Ayah Kandung Diduga Cabuli Puteri Sendiri
Penipu Rumah Bantuan Raup Rp 1,5 Miliar
Demokrat Kawal Proses Hukum Pembunuhan Imam Masykur
DPR RI Kutuk Tindakan Keji Oknum Paspampres
Anggota Dewan Polisikan Polisi Diproses Sesuai Prosedur
Jatmiko Dilantik Jadi Kapolres Bireuen
Ungkap Skandal BPRS, Jaksa Periksa Ketua DPRK

Berita Terkait

Senin, 13 November 2023 - 16:13 WIB

Satpol PP Ancam Kepung Kemenpan RB

Rabu, 8 November 2023 - 13:57 WIB

Staf Puskesmas Juli Respon Pemberitaan Dugaan Pungli

Rabu, 8 November 2023 - 11:26 WIB

Permohonan Maaf Metro Aceh Kepada dr.Ariefa Elvidha Rahim dan Bapak Irwansyah Putra M.Kes

Selasa, 7 November 2023 - 22:57 WIB

Berkedok Biaya Akreditasi, PNS Puskesmas Dipungli

Rabu, 25 Oktober 2023 - 17:21 WIB

Zamzami Terpilih Jadi Ketua PDBI

Selasa, 24 Oktober 2023 - 17:01 WIB

Teguh Mandiri Putra Ketua FORKI 2023-2028

Kamis, 5 Oktober 2023 - 02:27 WIB

Kemendagri Didesak Peduli Nasib Satpol PP

Senin, 25 September 2023 - 15:04 WIB

Warga Kembali Keracunan Polusi Medco

Berita Terbaru

Atlit Karate Bireuen foto bersama usai menerima medali dan menjadi juara II pada Kejurda Karate KKI Piala Ketua DPRK Banda Aceh, Minggu (2611)

OLAHRAGA

Bireuen Juara II Kejurda Karate KKi

Senin, 27 Nov 2023 - 18:10 WIB

Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi menandatangani berita acara Rancangan Qanun Kota Sabang Tentang Perubahan APBK Sabang Tahun Anggaran 2023

Pariwara

Ini Lima Pasal Jadi Syarat Perubahan APBD

Rabu, 22 Nov 2023 - 01:02 WIB