‘Kampung Narkoba’ di Jalan Cahaya Medan Digerebek, 11 Pelaku Ditangkap Polisi

- Administrator

Senin, 22 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN – Puluhan personel Satresnarkoba Polrestabes Medan, Sumatera Utara menggerebek perkampungan yang disinyalir sebagai tempat peredaran narkoba, Minggu (21/7/2019). Dalam penggerebekan kali ini, polisi menangkap 11 orang, termasuk di antaranya seorang ibu rumah tangga.

Dari lokasi penggerebekan, polisi juga menyita beberapa paket narkoba jenis sabu dan pil ekstasi serta mesin judi. Untuk menangkap pelaku narkoba, polisi harus menyusuri gang-gang sempit di permukiman padat penduduk yang berada di Jalan Cahaya, Medan.

Polisi kemudian menangkap seorang warga yang kedapatan memiliki narkotika jenis sabu. Pelaku semula berusaha membuang barang bukti ke kamar mandi, namun berhasil digagalkan polisi. Penggerebekan tersebut sempat mendapat perlawanan dari seorang warga yang menolak dibawa petugas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, AKBP Raphael Sandy mengatakan, penggerebekan yang dilakukan itu tidak terlepas dari bantuan warga yang proaktif melaporkan aktivitas pelaku narkoba ke polisi.

“Benar sekali hari ini kita lakukan penggerebekan di Jalan Cahaya, daerah Pasar Pagi Medan. Masyarakat Kota Medan ini sudah resah akibat tindakan-tindakan masyarakat daerah situ. Hasilnya, diamankan 11 orang,” katanya.

Kawasan yang jadi sasaran penggerebekan polisi kali ini terbilang sedikit berbeda karena terletak di kawasan pasar. “Para pelaku narkoba itu menyewa satu rumah dan alat untuk pesta sabu di kawasan pasar. Selain pesta sabu, mereka juga mengedarkan barang haram itu,” ucapnya.

Raphael menegaskan, ke-11 pelaku narkoba tersebut akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara.

Warga Jalan Cahaya, Dewi mengaku sangat bersyukur para pelaku narkoba ditangkap polisi. Mereka selama ini kerap meresahkan warga. “Kalau bisa tuntas semuanya yang nyabu-nyabu di sini, jadi yang tumbuh-tumbuh (anak-anak) tidak pada ikut nyabu lagi. Di mana-mana pada nyabu semua,” katanya.(ines)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba
Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas
Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa
Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur
Dipicu Nafsu Birahi Mahasiswi Dibunuh
Sekdes Jadi Pengedar Sabu
17 Pemain Judi Online Diciduk Polisi
Adik Tewas Ditikam Abang Kandung

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 00:37 WIB

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba

Selasa, 24 September 2024 - 22:26 WIB

Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas

Rabu, 21 Agustus 2024 - 16:12 WIB

Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa

Jumat, 16 Agustus 2024 - 16:58 WIB

Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur

Jumat, 2 Agustus 2024 - 19:09 WIB

Dipicu Nafsu Birahi Mahasiswi Dibunuh

Berita Terbaru

POLITIK

Kemenangan Mualem-Dek Fadh Awal Langkah Kemajuan Aceh

Minggu, 8 Des 2024 - 15:13 WIB

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bireuen, Musnawar

POLITIK

H Mukhlis Harus Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

Minggu, 8 Des 2024 - 15:12 WIB

Ketua Forum DAS Kreung Peusangan, Suhaimi Hamid

POLITIK

H Mukhlis Wajib Mendukung Pelestarian Lingkungan

Kamis, 5 Des 2024 - 12:14 WIB

Ketua IMKB Banda Aceh, Ustadz Fadhil

POLITIK

IMKB Ucapkan Selamat Untuk H Mukhlis-Ir H Razuardi

Rabu, 4 Des 2024 - 23:40 WIB