BIREUEN|METRO ACEH.com – Satu unit truk tronton muatan 6 ton minyak goreng, jatuh tersangkut ke parit akibat mengelak Avanza di ruas jalan Bireuen-Takengon, depan masjid Agung Sultan Jeumpa, Kota Bireuen, Minggu (5/8) pukul 15.00 Wib.
Demikian diungkapkan Alamsyah AR (45) supir truk tronton ketika ditemui Metro Aceh.com di lokasi. Dijelaskannya, truk yang disupirinya melaju normal dari arah Takengon untuk bongkar muatan minyak goreng ke kawasan Kota Bireuen.
Tiba-tiba dari arah berlawanan dipinggir kanan depan toko dilihat ada satu mobil berhenti dan bersamaan datang minibus Avanza dengan kecepatan tinggi, menyalip dan masuk ke jalur kanan searah di depan truk.
Spontan Alamsyah banting setir ke kiri dan semua roda kiri melintasi ke sususan beton penutup parit depan masjid Agung Sultan Jeumpa, Desa Meunasah Capa, di pinggir birem jalan.
Minibus itu langsung kabur dan saat supir hendak banting stir, untuk naik ke badan jalan raya. Ternyata tidak bisa lagi karena roda depan dan belakang, sebelah kiri masuk ke parit, akibat beton penutul tidak kuat menahan beban berat.
Alamsyah serta warga lainnya saat ditemui di TKP, mengharapkan pengurus masjid segera memasang rambu larangan dilintasi mobil muatan berat, guna mencegah kejadian susulan. Seperti perkstiwa yang terjadi Sabtu (4/8) malam, dump truk dilaporkan jatuh dan terperosok saat parkir di depan mesjid itu.
Seorang pengurus masjid bernama M Nur (53) ditanyai Metro Aceh.com di TKP mengatakan pihaknya berusaha segera memasang rambu, agar beton penutup parit dirangkai besi 12 itu tidak dilintasi mobil yang bermuatan berat. Agar fasilitas umum ini terhindar dari kerusakan, serta supaya tidak ada lagi kendaraan yang terperosok.
“Parit pinggir jalan ini ditutup agar mobil pribadi warga bisa parkir pergi shalat di masjid Agung Sultan Jeumpa,” terang M Nur, seraya mengatakan kejadian itu telah disampaikan kepada bendahara masjid guna disikali. (MA 08)