BANDA ACEH|METRO ACEH-Prestasi gemilang kembali diraih Kabupaten Bireuen, kali ini sebanyak 10 penghargaan bidang kesehatan berhasil diperoleh, pada prosesi upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 tingkat Propinsi Aceh, di halaman Kantor Gubernur Aceh, Selasa (12/11).
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, 10 penghargaan tersebut meliputi tujuh kriteria bagi tenaga medis dan paramedis, serta tiga institusi pelayanan kesehatan. Diantaranya, juara 1 Bidan Teladan diraih Muaaddah Ssit dari Puskesmas Jeumpa, yang berhak mendapat tiket umrah, serta berkesempatan mengikuti upacara HKN di Kemenkes RI.
Lalu, dr Eka Astrini Dewi juara 2 tenaga dokter dari Puskesmas Peusangan Selatan, drg Andri Tino Sanubari juara 3 tenaga dokter gigi dari Puskesmas Peusangan Selatan, Dian Rahmawati Amk juara 2 tenaga keperawatan dari Puskesmas Kota Juang. Nisrina ,AMG juara 3 tenaga gizi dari Puskesmas Kutablang. Phintaku Putri Utami,Apt juara 2 tenaga Apoteker dari Puskesmas Jeumpa, serta Jannatul Wardani Skm juara 3 tenaga kesehatan masyarakat dari Puskesmas Juli Dua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, institusi pelayanan kesehatan Juara I diperoleh Puskesmas Kota Juang, sebagai pemenang asuhan mandiri kesehatan melaluo pemanfaatan TOGA dan akupresur kategori Kota. Puskesmas Peusangan Siblah Krueng Juara I mandiri kesehatan melalui pemanfaatan TOGA dan akupresur kategori pedesaan, serta Puskesmas Peusangan Selatan sebagai puskesmas berprestasi Provinsi Aceh untuk kawasan pedesaan.
Penyerahan hadiah dilakukan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah diwakili Asisten 3, drs Buchari MM disela upacara HKN ke 55 tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr Amir Addani M.Kes kepada awak media ini menuturkan, dirinya sangat mengapresiasi dedikasi para petugas medis di jajarannya, yang telah bekerja keras dalam melayani kepentingan masyarakat. Sehingga, memperoleh penghargaan dari Pemerintah Aceh.
“Dengan penghargaan ini, kami berharap semakin memacu motivasi kawan-kawan di puskesmas, untuk terus memberi pelayanan kesehatan masyarakat secara optimal,” ujarnya.
Amir Addani menandaskan, penghargaan itu juga menjadi bukti legal atas kinerja baik tenaga medis, paramedis serta institusi kesehatan di wilayah ini. Karena, dianggap telah menjaga mutu dan kualitas pelayanan publik.
Selain itu, Pemkab Bireuen juga diharapkan terus membina tenaga kesehatan dan puskesmas, untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Disamping, senantias memperbaiki kekurangan yang ada, agar tercapai cita-cita SDM Unggul Indonesia Maju.(Bahrul)