BIREUEN|METRO ACEH-Warga disekitar lingkungan Rumah Sakit Avicena Bireuen di Desa Lhok Awe Teungoh, Kecamatan Kota Juang mempertanyakan persoalan analisis dampak lingkungan (Amdal) RS swasta itu, karena sistem pembuangan limbah medis dinilai membahayakan, serta dapat mengancam keselamatan masyarakat setempat.
Sejumlah warga kepada Metro Aceh, Senin (25/5) mengaku, pihaknya telah menyurati Keuchik Lhok Awe Teungoh, guna memintai penjelasan terkait izin amdal RS Avicena. Disamping itu, juga persoalan pengelolaan limbah medis serta rencana pengembangan fasilitas rumah sakit itu, yang berdampak kepada warga di sekitar.
“Kami mempertanyakan izin Amdal RS Avicena melalui keuchik, karena khawatir buruknya pengelolaan limbah medis yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat, khususnya di lingkungan rumah sakit swasta ini,” ungkap Jafar (60) warga setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, guna mengoptimalkan upaya penyehatan lingkungan, harusnya pengelola rumah sakit itu memiliki fasilitas pengelolaan limbah sendiri, sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit. Diantaranya memiliki fasilitas pengelolaan limbah cair dan limbah padat.
Dia mengaku, pihaknya meminta keuchik segera menyampaikan ke manajemen rumah sakit itu, agar menjelaskan kepada warga terkait beberapa persoalan tersebut, baik secara lisan maupun tulisan. Sehingga, tidak lagi menjadi momok menakutkan, akibat Amdal dan sistem pengelolaan limbah medis di RS Avicena yang tidak jelas.
Dia menambahkan, terkait izin pengembangan rumah sakit swasta tersebut, yang kini terus dilakukan pada kawasan padat penduduk, juga dianggap cukup meresahkan masyarakat. Sehingga, perlu ada kajian ulang agar tidak menimbulkan dampak sosial dan reaksi warga sekitar lingkungan. Hal ini tandasnya, sesuai konsep RTRK Desa Lhok Awe Teungoeh sebagai zona kawasan perumahan penduduk.
Keuchik Lhok Awe Teungoeh, Kecamatan Kota Juang, Muhammad Ichsan yang ditanyai terkait persoalan itu, membenarkan telah menerima keluhan warga tersebut. Pihaknya juga sudah menindaklanjuti permasalahan ini, kepada pihak manajemen RS Avicena.
“Kami sudah menyampaikan keluhan masyarakat, serta telah ditanggapi oleh pihak manajemen RS Avicena. Karena dokter Faisal selaku owner, sedang di Medan rencananya usai lebaran kami memfasilitasi pertemuan bersama masyarakat, guna membahas masalah itu,” jelas Muhammad Ichsan.(Bahrul)