Usai Suntikan Vaksinasi MR Seorang Siswa Lumpuh 

- Administrator

Sabtu, 11 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIGLI | METROACEH.COM-Sepertinya suntikan vaksinasi MR sangat berbahaya sehingga mengakibatkan kelumpuhan, buktinya  ‎ T.M.Helmi siswa Sekolah Dasar (SD) Pasi Rawa Kecamatan Kota Sigli, jatuh sakit setelah diimunisasi campak dan rubella di sekolahnya. Siswa kelas 3 SD  seminggu di rumah kediaman nya kondisi tubuh nya lemah tidak bisa bergerak dan kini telah dirawat di rumah sakit karena tidak bisa jalan.
Dewi Rani (35) ibu kandung Helmi kepada awak edia menjelaskan, putranya diimunisasi pada  Rabu, (1/8), korban diberikan suntikan bersama ratusan siswa-siswi SD lainnya oleh pihak sekolah beserta Tim Lounching dinas Kesehatan Kabupaten PIdie . Lalu sebut Dewi,  pasca imunisasi putranya kesulitan tidur karena sakit di bagian pinggang hingga kaki. Kondisinya kemudian terus memburuk hingga akhirnya korban harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli.‎ “Sebelum di imunisasi berangkat sekolah hari itu sehat,  setelah imunisasi katanya dia pusing dan lemas sehingga tiak masuk sekolah, namun kondisinya semakin buruk,”jelasnya.
Bahkan kata Dewi, pihaknya mempertanyakan ke dewan guru kenapa bisa terjadi penyuntikan terhadap anaknya itu, namun pihak sekolah mengatakan itu bukan wewenang sekolah.‎ Tanggapan Guru yang kebetulan mebezuk korban di RSUD Sigli,‎ kenapa bisa terjadi penyuntikan, salah seorang guru yang namanya tidak mau dipublikasi media mengaku,  bahwa  itu program dari Pemerintah Kabupaten Pidie dibawah Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kota Sigli yang mana kegiatan launching imunisasi MR ini pihak sekolah hanya menyediakan tempat. “Kami dari sekolah sebelumnya sudah di beritahukan oleh kepala Puskesmas  dr. Ellya Noer, bahwa akan datang  Bupati Pidie untuk acara louching imunisasi Vaksin MR.,”jelas dia.
Seentara itu Iskandar( 40) ayah dari korban mengharapkan kepada pemerintah agar memberikan pelayanan yang khusus agar ananyak  cepat sembuh  karena dikhawatirkan anaknya itu tidak bisa berjalan lagi dan sekali lagi pihaknya memohon kepada bapak bupati  sudi kiranya anaknya diberikan pelayanan khusus mengingat pihaknya merupakan keluarga kurang mampu dan  kami sempat juga mendengar ucapan kepala sekolah tempat anak saya menimba ilmu dikatakan kalau anak kami di bawak ke Banda Aceh semua harga obat mahal. Maka dari itu pihaknya meminta dinas terkait untuk bertanggung jawab,”pinta Iskandar.
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie
Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani
Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam
Satlantas Polres Bireuen dan BPJS Sosialisasi Kepesertaan JKN Bagi Pemohon SIM
Danrem Hadiri HUT Bhayangkara di Tanah Kelahiran
H Mukhlis Fasilitasi Pemulangan Jenazah TKI Bireuen di Malaysia
H Mukhlis Sembelih Sejumlah Hewan Qurban
Pengcab Forki Gelar Buka Puasa Bersama

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:14 WIB

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani

Jumat, 23 Agustus 2024 - 13:52 WIB

Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam

Senin, 1 Juli 2024 - 23:56 WIB

Satlantas Polres Bireuen dan BPJS Sosialisasi Kepesertaan JKN Bagi Pemohon SIM

Senin, 1 Juli 2024 - 19:31 WIB

Danrem Hadiri HUT Bhayangkara di Tanah Kelahiran

Berita Terbaru

POLITIK

H Mukhlis Serahkan Puluhan Paket Seragam Sekolah

Senin, 7 Okt 2024 - 18:26 WIB

Ketua TOB, ISMET ST.MT menyerahkan SK kepada Ketua TOB Kabupaten Bireuen, Musnawar

POLITIK

TOB Bireuen Optimis Menangkan Duet Bustami-Fadhil

Sabtu, 5 Okt 2024 - 16:10 WIB

Uncategorized

Divonis Bebas PN Bireuen Dijerat Putusan Kasasi

Jumat, 4 Okt 2024 - 18:43 WIB

Uncategorized

Srikandi Golkar Siap Menangkan H Mukhlis-Razuardi

Minggu, 29 Sep 2024 - 17:13 WIB

Korban saat dikunjungi tim pendamping dari Pemkab Bireuen, usai mencuatnya peristiwa asusila itu beberapa bulan lalu.

HUKUM & KRIMINAL

Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas

Selasa, 24 Sep 2024 - 22:26 WIB