BIREUEN|METRO ACEH-Bagi anda para pengendara sepeda motor, sebaiknya selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Karena, para pelaku kejahatan selalu mengintai untuk mencari kesempatan, mencuri serta merampas barang berharga milik anda.
Seperti pengalaman buruk dialami dua gadis remaja di Bireuen malam ini, mereka menjadi korban tindak kejahatan pelaku kriminalitas, yang merampas satu unit telepon genggam jenis Android, pada kawasan sepi dan gelap di Cureh, Kecamatan Kota Juang.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 20.30 wib. Sepeda motor Honda Beat BL 6576 ZAL, yang dikendarai Dea Safira Rizki (16) warga Desa Meunasah Blang, dan berboncengan bersama Dila Salsabila.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban yang baru keluar dari pasar induk Cureh, hendak kembali ke kota tiba-tiba diserempet dua lelaki tepat di depan gedung eks Barata. Kedua pria bertampang bengis itu, langsung merogoh bagian depan sepmor korban, lalu merampas HP yang diletakkan di box depan sepmor. Lalu, pelaku itu balik arah lantas kabur ke arah selatan.
Dea Safira yang kaget dan shock berat, karena mengalami tindak kejahatan hanya mampu berteriak minta tolong. Tak lama berselang, sejumlah warga dan pengendara yang melintas kawasan itu, berusaha mengejar pelaku yang diduga mengendarai Honda Beat putih dan les hijau.
Kedua gadis remaja yang mengaku siswi SMAN I Bireuen itu, akhirnya hanya bisa menangis karena takut dan trauma akibat peristiwa tersebut. Saat ditemui awak media ini di TKP, Dea bercerita sambil menangis karena shock berat.
Dia mengaku, saat itu dirinya bersama Dila hendak membeli plastik di pasar induk. Tetapi, karena benda yang dicari tidak ada, akhirnya mereka memutuskan hendak ke kota. Namun, tiba-tiba dari arah belakang muncul sepeda motor yang dikendarai dua lelaki, lantas memepet kendaraan mereka, lalu mengambil paksa satu unit HP Android merk Oppo. Kemudian, pelaku kabur secepat kilat.
Pantauan awak media ini, beberapa saat setelah kejadian, kedua gadis remaja itu melapor peristiwa tersebut ke Mapolsek Kota Juang. Hingga berita ini ditulis, diperoleh informasi aparat kepolisian setempat dari Satreskrim Polres Bireuen dan Unit Reskrim Polsek Kota Juang, langsung terjun memburu pelaku.
Kapolsek Kota Juang, AKP Arief Sanjaya yang dihubungi via selelurnya membenarkan peristiwa tersebut. Dia menghimbau kepada pengendara, agar selalu waspada saat berada di jalan raya. Termasuk, tidak menggunakan HP ketika berkendara, ataupun menyimpan barang berharga di tempat yang aman. Sehingga aman dan tidak menjadi incaran pelaku kejahatan.
“Kami akan menyelidiki kasus ini, serta mengusut hingga tuntas. Kepada setiap warga yang mengetahui informasi, kami harap dapat menyampaikan kepada pihak kepolisian, agar pelaku dapat kita temukan secepatnya,” ungkap Arief Sanjaya. (Yudi Wbc)