Setahun Saifannur-Muzakkar, Pembangunan Daerah Tak Bergairah

- Administrator

Senin, 13 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH.com-Refleksi setahun masa kepemimpinan H Saifannur-Dr Muzakkar A Gani M.Si (Fakar), dituding masih sangat lemah serta dampak hasil pembangunan daerah, belum bergairah seperti masa-masa bupati sebelumnya. 
Demikian diungkapkan oleh aktifis anti korupsi, Abdul Manan Isda kepada Metro Aceh, Senin (13/8) menyikapi kondisi Bireuen sejak dipimpin duet berjargon Fakar itu. Menurut koordinator Forum Koalisi Aksi Masyarakat Aceh Reformasi (F-KAMAR) ini, kebijakan politik duet bupati/wakil bupati itu, hanya dominan sebatas seremonial semata dan tidak jelas keberpihakan kepada rakyat.
“Sepertinya Bireuen tak berdaya selama masa kepemimpinan Fakar ini, kebijakan daerah terkesan belum bergairah. Janji mewakafkan diri untuk membangun, ternyata hanya omong kosong belaka,” tukasnya.
Bahkan, Manan menuding kepala pemerintahan tersebut lamban dalam menyahuti keluhan masyarakat, khususnya persoalan penting yang perlu perhatian serius. Malahan, hingga saat ini bupati cenderung mengutamakan kepentingan kolega, keluarga dan tim suksesnya saja, yang ikut terlibat terlalu jauh mencampuri urusan sistem birokrasi.
“Semua masyarakat Bireuen sudah tahu, bagaimana isu dinasty keluarga bupati, yang ikut campur tangan dalam tata kelola pemerintahan. Termasuk, memonopoli proyek jasa konstruksi maupun pengadaan di seluruh instansi, oleh kerabat dekat,” ungkap Abdul Manan.
Dia berharap, persoalan yang setahun ini telah terjadi dan menimbulkan preseden buruk, terhadap pemerintahan agar bisa dievaluasi, serta diperbaiki dan ditindaklanjuti supaya tidak terulang dikemudian hari. Selain itu, bupati harus mau bekerja secara totalitas serta fokus, dalam membangun ekonomi rakyat maupun program pro rakyat lainnya. Seperti janji-janjinya dahulu, disaat masa kampanye.
“Kami hanya mengingatkan, sesuai ajaran Islam setiap manusia yang berjanji, harus menepati janjinya. Karena jika mengingkari janji, nanti termasuk golongan orang-orang yang munafik,” timpalnya seraya mengaku hal itu disampaikan demi perbaikan, agar kedepan kabupaten ini dapat lebih baik, serta mendapat keprrcayaan rakyat.(MA 01)
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie
Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani
Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam
Satlantas Polres Bireuen dan BPJS Sosialisasi Kepesertaan JKN Bagi Pemohon SIM
Danrem Hadiri HUT Bhayangkara di Tanah Kelahiran
H Mukhlis Fasilitasi Pemulangan Jenazah TKI Bireuen di Malaysia
H Mukhlis Sembelih Sejumlah Hewan Qurban
Pengcab Forki Gelar Buka Puasa Bersama

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:14 WIB

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani

Jumat, 23 Agustus 2024 - 13:52 WIB

Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam

Senin, 1 Juli 2024 - 23:56 WIB

Satlantas Polres Bireuen dan BPJS Sosialisasi Kepesertaan JKN Bagi Pemohon SIM

Senin, 1 Juli 2024 - 19:31 WIB

Danrem Hadiri HUT Bhayangkara di Tanah Kelahiran

Berita Terbaru

POLITIK

Kemenangan Mualem-Dek Fadh Awal Langkah Kemajuan Aceh

Minggu, 8 Des 2024 - 15:13 WIB

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bireuen, Musnawar

POLITIK

H Mukhlis Harus Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

Minggu, 8 Des 2024 - 15:12 WIB

Ketua Forum DAS Kreung Peusangan, Suhaimi Hamid

POLITIK

H Mukhlis Wajib Mendukung Pelestarian Lingkungan

Kamis, 5 Des 2024 - 12:14 WIB

Ketua IMKB Banda Aceh, Ustadz Fadhil

POLITIK

IMKB Ucapkan Selamat Untuk H Mukhlis-Ir H Razuardi

Rabu, 4 Des 2024 - 23:40 WIB