BIREUEN|METRO ACEH-Guna memberi pelayanan prima bagi masyarakat, pihak Kantor Kemenag Bireuen meresmikan beroperasinya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), diresmikan oleh Plt Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama Propinsi Aceh, Drs H Djulaidi M.Ag, Selasa (30/6).
Peresmian tersebut, turut dihadiri Kepala Kanmenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris M.Pd, Kabid Penmad Kanwil Kemenag Aceh diwakili Kasi Kesiswaan, Dra H Saudah Pakek M.Pd, serta sejumlah pejabat di lingkungan Kankemenag, Kepala Madrasah dan Kepala KUA.
Djulaidi dalam sambutannya saat prosesi peresmian itu menuturkan, Kemenag kini terus melakukan berbagai inovasi, guna mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Salah satunya, PTSP yang menjadi ikhtiar terwujudnya layanan prima, sebagai program direktif Menteri Agama RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, melalui PTSP masyarakat akan mendapat kemudahan, serta bisa memperoleh layanan tercepat yang dilaksanakan secara terintegrasi, dalam satu lokasi dengan dikontrol sistem pengendalian manajemen,”Selain juga meminimalisir interaksi langsung antara pengguna pelayanan, dengan para petugas. Sehingga, diharapkan dapat terciptanya tatakelola pemerintahan yang baik, bersih dan berintegritas,” ungkapnya.
Ditandaskannya, seluruh ASN jajaran Kemenag wajib mendukung upaya dan langkah pemerintah, dalam mencegah penyebaran virus corona. Terutama, senantiasa mengutamakan protokol kesehatan, pada setiap kesempatan maupun ketika memberi pelayanan bagi publik, ditengah kondisi pandemi ini agar berperan memutar mata rantai Covid-19.
“Dengan kondisi seperti ini, diperlukan rasa kesadaran dari diri sendiri. Mari kita tumbuhkan kesadaran, untuk mencegah penyebaran virus corona secara nyata, bukan sekedar formalitas semata,” tukang.
Kepala Kantor Kemenag Bireuen, Drs Zulkifli Idris M.Pd saat menyampaikan laporannya menjelaskan, PTSP merupakan sistem baru di Kankemenag untuk melayani kebutuhan masyarakat, dengan berbagai kemudahan yang akan diberikan secara cepat, tepat dan akurat.
“Setiap masyarakat yang datang, langsung dilayani dengan berbagai jenis produk layanan di kantor Kemenag ini, dalam waktu singkat. Setelah diresmikan kami berharap, mampu memberikan yang terbaik. Terutama mempermudah proses, serta mempercepat pelayanan, mengurangi beban administrasi, termasuk menghindari potensi terjadinya duplikasi pendataan. Sehingga, mampu membantu citra yang baik dan mencegah praktik KKN, menuju sistem tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntansi dan terpercaya,” ungkap Zulkifli.(Bahrul)