Positif Corona, Bayi 9 Bulan Meninggal Dunia

- Administrator

Sabtu, 9 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga korban meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona asal Aceh Tenggara, mengendarai kendaraan pribadi saat kembali ke Kutacane untuk menjalani rapid test dan isolasi, di RSU H Sahudin, Jum'at (8/5) malam.

Keluarga korban meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona asal Aceh Tenggara, mengendarai kendaraan pribadi saat kembali ke Kutacane untuk menjalani rapid test dan isolasi, di RSU H Sahudin, Jum'at (8/5) malam.

KUTACANE | METRO ACEH-Seorang bayi berusia 9 bulan, dikabarkan meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona, di RSU H Adam Malik Medan, Jum’at (8/5). Karena sesuai hasil rapid test positif, jenazah korban Covid-19 asal Desa Rikit Bur II, Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara itu akhirnya dimakamkan di Medan, Sumatera Utara.

Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, korban berinisial KH bin H berusia 9 bulan 21 hari, meninggal dunia pukul 14.30 wib dengan hasil rapid test positif. Sehingga, pemulasan pasien ini mengikuti SOP Covid-19, serta protokol kesehatan maka dimakam di Medan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa memilukan ini, mulai mencuat setelah surat Bupati Aceh Tenggara ke Ketua Gugus Covid-19 Medan, bocor dan menyebar ke media sosial. Dalam surat nomor 226/GTP2CVD/IV/2020, tentang Pemakaman Warga Aceh Tenggara yang ditandatangani oleh H Raidin Pinim, KH bin H dikebumikan di Medan.

Surat Bupati Aceh Tenggara selaku Ketua Gugus Tugas wilayah itu, yang sempat beredar di media sosial.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tenggara, Nazmi Desky, SKM. M.Kes yang dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp, membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, pihaknya sedang melakukan tracking terhadap keluarga korban ini.

Terkait merebaknya isu keluarga korban bersikeras, ingin membawa pulang jenazah ke Agara, Kepala Sekretariat Gugus Covid-19 yang juga kepala BPBD, Mohd Asbi.ST.MM mengaku, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan sebagai pedoman, dalam penanganan Covid-19.

Sementara itu, keluarga korban yang tadi malam tiba di Aceh Tenggara, sempat terpantau melintas pos Covid-19 di perbatasan Lawe Pakam. Lantas, dibawa ke RSU H Sahudin Kutacane guna dilakukan Rapid Test, serta menjalani proses isolasi. (Bahrul/Amirinsyah)

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Komplotan Penganiayaan Bersenjata Diciduk
Ini Tiga Lokasi Wajib Dikunjungi di Sabang
H Mukhlis Bantu Escavator Cari Pemulung Tertimbun Longsoran Sampah
Mahasiswi Tewas di Kamar Tidur
Dewan Pers : Perlu Dibentuk Tim Investigasi Bersama, Usut Kebakaran Rumah Wartawan
Wartawan Karo Diduga Dibakar Oknum Aparat
Pasang Jerat Babi Warga Tewas Kesetrum
Warga Jaba Tewas dan Ditanam di Hutan

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Komplotan Penganiayaan Bersenjata Diciduk

Kamis, 24 Oktober 2024 - 20:16 WIB

Ini Tiga Lokasi Wajib Dikunjungi di Sabang

Minggu, 18 Agustus 2024 - 23:10 WIB

H Mukhlis Bantu Escavator Cari Pemulung Tertimbun Longsoran Sampah

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:32 WIB

Mahasiswi Tewas di Kamar Tidur

Selasa, 2 Juli 2024 - 14:13 WIB

Dewan Pers : Perlu Dibentuk Tim Investigasi Bersama, Usut Kebakaran Rumah Wartawan

Berita Terbaru

Masyarakat cukup antusias mengantri untuk memperoleh kupon Fun Walk

SERBA-SERBI

Warga “Serbu” Kupon Fun Walk HUT Golkar

Kamis, 7 Nov 2024 - 15:22 WIB

POLITIK

Paslon 03 Silaturahmi Bersama Warga Geudong Teungoh

Selasa, 5 Nov 2024 - 23:03 WIB

H Mukhlis ST memantau langsung pengerjaan perbaikan jalan di Gampong Lhok Dagang, dari bantuan pribadi untuk memberi solusi bagi warga setempat.

POLITIK

H Mukhlis Bantu Perbaiki Jalan di Pandrah

Jumat, 1 Nov 2024 - 15:11 WIB

Uncategorized

Pemkab Bireuen Gelar Rakor High Level TPID

Kamis, 31 Okt 2024 - 16:22 WIB