BIREUEN|METRO ACEH-Pemberitaan terkait kedatangan lima hakim baru di Pengadilan Negeri (PN) Bireuen, seperti dilansir beberapa hari lalu. Diklarifikasi oleh Ketua PN, Zufida Hanum SH MH, yang meminta hak jawab dan hak koreksi sesuai UU Pers nomor 40 tahun 1999, guna meluruskan presepsi publik atas informasi tersebut.
Dalam penjelasannya kepada awak media ini, Kamis (23/4) salah satu unsur Forkopimda itu mengaku, lima hakim kini sedang menjalani masa karantina. Sejak tiba di Bireuen, para hakim itu langsung menjalani karantina mandiri, serta turut dipantau oleh tim medis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bireuen.
Dia membantah pernyataan tentang isu para hakim itu berkeliaran, karena sejak sampai di Kota Bireuen, dirinya sempat menyambut dan mendampingi hakim muda tersebut, hingga proses karantina,”Tidak benar informasi mereka berkeliaran, saya sendiri turun tangan dan memantau langsung sejak mereka sampai ke sini, lalu memastikan mereka tetap berada di rumah yang telah kami siapkan, karena wajib mengikuti tahapan karantina mandiri,” jelas Zufida Hanum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu sebutnya, karena pertimbangan para hakim ini harus segera dilantik, sesuai penetapan jadwal dan SK pengangkatan, maka pihak PN Bireuen telah melaksanakan pelantikan, dengan mengikuti protokol Covid-19 dan prosedur WHO.
Menurutnya, prosesi pelantikan tersebut turut disaksikan orang tua, serta keluarga para hakim muda itu melalui teleconference. Kemudian, setelah dilantik lima hakim dan seorang istri mereka, melanjutkan proses karantina mandiri di rumah yang telah disediakan.
“Mereka akan mulai bertugas, setelah masa karantina berakhir. Kita doakan, semua baik-baik saja dan hakim-hakim ini, mampu bekerja dengan baik dalam memberi keadilan bagi masyarakat di Kabupaten Bireuen,” sebutnya.
Zufida Hanum mengaku, perlu memberi klarifikasi yang sesuai fakta, agar tidak menimbulkan kesalah pahaman publik dan kekhawatiran, akibat berhembusnya isu bahwa para pejabat negara itu, tidak mengikuti protokol pencegahan Covid-19 ditengah upaya bersama, mengantisipasi pandemi ini. (Bahrul)