Mubes Yayasan Almuslim Ditunda, Tokoh Peusangan Bereaksi

- Administrator

Rabu, 18 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Keputusan penundaan musyawarah besar (Mubes) Yayasan Almuslim ke IX, menuai reaksi dan protes dari tokoh-tokoh masyarakat Peusangan. Para mukim beserta keuchik selaku pemegang mandat, dalam proses pemilihan pengurus yayasan, dilaporkan menolak keras rencana tersebut.

Sejumlah tokoh dari empat kecamatan di kawasan itu, kepada media ini mengaku terbitnya SK Ketua Yayasan Almuslim, tentang penundaan penyelenggaraan Mubes, sungguh tidak dapat diterima. Pasalnya, pengurus yayasan periode 2015-2020 akan berakhir 21 November mendatang. Sehingga para mukim serta keuchik dari Kecamatan Peusangan, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng dan Jangka, hari ini langsung menemui ketua dan pembina yayasan, guna memprotes keputusan penundaan itu.

Sejumlah tokoh masyarakat menemui Ketua Yayasan Almuslim, Rabu (17/11) untuk mendesak pembatalan SK penundaan musyawarah yayasan itu.

Mereka menyatakan, tidak menerima penundaan Mubes, karena dianggap cacat hukum, serta melanggar mandat yang diberikan dalam Mubes ke VIII tahun 2015 silam. Para mukim dan keuchik, mempertanyakan dasar hukum sehingga Ketua Yayasan Almuslim nekat mengeluarkan SK penundaan. Pasalnya, para pengurus harus diganti setiap lima tahun sekali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keuchik Suak, Bakhtiar mempersoalkan alasan SK dikeluarkan, menjelang saat-saat persiapan akhir hampir rampung. Dia menuturkan, pembina memiliki kewajiban menyampaikan laporan kepengurusan, setiap lima tahun sekali berdasarkan mandat yang diamanahkan masyarakat.

“Kami minta pelaksanaan musyawarah segera dilaksanakan tepat waktu, sebelum masa jabatan 2015-2020 berakhir. Selain itu, pertanggungjawaban yang jelas dan transparan dengan kaidah hukum pengelolaan keuangan sebuah organisasi,” sebutnya.

Dia menandaskan, jika kewajiban ini tak diindahkan, maka pihaknya akan segera menempuh jalur hukum, berdasarkan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Hal senada juga diungkapkan Keuchik Matang Mesjid, Abdurrahman Daud yang mengingatkan, pembina yayasan bukan pemilik dari yayasan pendidikan tertua di Kabupaten Bireuen ini. Karena, secara de facto dan de jare yayasan itu milik rakyat Peusangan dari empat kecamatan.

“Masyarakat merupakan pemilik sah dari yayasan Almuslim, ini yang perlu diingat oleh para pemegang mandat,” tegasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Metro Aceh menyebutkan, Yayasan Almuslim merupakan salah satu lembaga pendidikan yang didirikan oleh ulama Aceh 13 April 1930 (14 Zulkaidah 1348), dengan nama Madrasah Al-Muslim Peusangan. Dipelopori oleh Tgk Abdurrahman Meunasah Meutjap, untuk mendidik ilmu agama generasi bangsa kala itu.(Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 Diteken
ADG Puluhan Gampong di Bireuen Cair
Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen
Warga Bireuen Sesalkan Berita Menyerang Pribadi Bupati
Resepsi Pernikahan Putera Bupati Bireuen Tanpa Kontribusi Pejabat
Kajari Bireuen Siap Tindak Tegas Oknum Penyeleweng Aset Daerah
Tahun Ini Persoalan Aset Daerah Harus Tuntas
Pemkab Bireuen Bentuk Tim Penyelamatan Aset Daerah

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:52 WIB

Kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 Diteken

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:19 WIB

ADG Puluhan Gampong di Bireuen Cair

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:24 WIB

Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:34 WIB

Warga Bireuen Sesalkan Berita Menyerang Pribadi Bupati

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:15 WIB

Kajari Bireuen Siap Tindak Tegas Oknum Penyeleweng Aset Daerah

Berita Terbaru

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST menandatangani kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 di Gedung DPRK,Ā KamisĀ (15/5)

NANGGROE

Kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 Diteken

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:52 WIB

Sejumlah pegawai BPKD yang sedang bekerja lembur, hingga malam hari mempersiapkan dokumen pencairan ADG,Ā RabuĀ (14/5)

NANGGROE

ADG Puluhan Gampong di Bireuen Cair

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:19 WIB

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST didampingi Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan, Zamzami S.Pd MM meninjau lokasi kebakaran SDN 2 Bireuen, RabuĀ (3/5)Ā siang

NANGGROE

Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:24 WIB

Bangunan SDN 2 Bireuen terbakar, Sabtu (3/5) dini hari

PERISTIWA

SDN 2 Bireuen Terbakar

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:14 WIB

NANGGROE

Warga Bireuen Sesalkan Berita Menyerang Pribadi Bupati

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:34 WIB