Jembatan Gantung Dayah Seupeng Rusak Parah

- Administrator

Selasa, 12 Februari 2019 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GEUREUDONG PASE|METRO ACEH-Meski dana otonomi khusus Aceh (DOKA) yang dikucurkan pemerintah, untuk program pembangunan infrastruktur masyarakat melimpah ruah, maupun berbagai sumber anggaran lain yang dikucurkan guna peningkatan fasilitas umum di seluruh bumi serambi Mekkah. Namun, cukup banyak sarana masyarakat yang rusak parah dan luput dari perhatian.

Seperti potret buram kondisi infrastruktur di kawasan pedalaman Aceh Utara, salah satunya jembatan gantung di Desa Dayah Seupeng, Kecamatan Geureudong Pase yang mengalami kerusakan parah. Tapi, akses jalur penghubung antar desa di daerah itu, tetap jadi pilihan warga dan para petani, untuk mengangkut komoditi pertanian dan perkebunan, serta dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Karena, tak ada jalur alternatif lainnya melewati aliran sungai.

Kendati dibangun 2008 silam, tapi kini jembatan itu, sudah rusak parah. Bukan hanya papannya yang berlubang, tetapi juga mengalami kemiringan. Kondisi ini, sangat membahayakan keselamatan jiwa pengendara, yang melintasi jembatan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi jembatan gantung di Desa Dayah Seupeng, Kecamatan Geureudong Pase yang nyaris ambruk dan belum mendapat perhatian pemerintah daerah.

Sejumlah warga yang ditemui Metro Aceh, Selasa (12/2) menuturkan, bahwa jembatan yang menghubungkan desa-desa pedalaman, hingga ke kawasan areal perkebunan sangat sulit dilewati. Bahkan, hanya pengendara sepeda motor saja yang berani melintasi, itupun harus ekstra hati-hati agar tidak terperosok.

Ismaila salah seorang warga Dayah Seupeng, kepada awak media ini mengaku, akibat kerusakan jembatan itu telah menghambat usaha masyarakat setempat. Bahkan, beberapa waktu lalu ada mobil pengangkut sawit, jatuh dan terperosok ke sungai. Sehingga, fasilitas infrastruktur tersebut sempat tidak bisa dilintasi selama hampir satu bulan.

“Berkat inisiatif masyarakat yang saling menyumbang, jembatan ini dapat diperbaiki secara swadaya tahun 2016 lalu. Namun, hanya ditampal pada papan lantai yang sudah rusak saja, dan tidak bertahan lama,” sebutnya.

Dia berharap, Pemerintah Aceh Utara atau Pemprov Aceh, menyikapi kondisi ini serta memperbaiki kerusakan pada jembatan secara menyeluruh. Supaya dapat membantu kelancaran, usaha kecil masyarakat pedesaan.

Pantauan awak media ini, jembatan itu masih intens dilalui oleh warga beberapa desa. Selain aktifitas anak sekolah, juga para pekebun yang setiap hari nekat menyabung hidup, melewati lubang-lubang jembatan gantung ini, agar bisa pulang pergi ke kebun mereka di kawasan pedalaman Geurudong Pase.(Yola Novita)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bimtek Sikeudes Diduga “Ladang” Korupsi Dana Desa
Wakil Dubes Australia Silaturahmi ke Bireuen
Satpol PP Ancam Kepung Kemenpan RB
Staf Puskesmas Juli Respon Pemberitaan Dugaan Pungli
Permohonan Maaf Metro Aceh Kepada dr.Ariefa Elvidha Rahim dan Bapak Irwansyah Putra M.Kes
Berkedok Biaya Akreditasi, PNS Puskesmas Dipungli
Zamzami Terpilih Jadi Ketua PDBI
Teguh Mandiri Putra Ketua FORKI 2023-2028

Berita Terkait

Kamis, 23 November 2023 - 15:23 WIB

Pj Walikota Sabang Motivasi Kafilah MTQ dan Antar ke Pelabuhan Calang

Rabu, 22 November 2023 - 01:02 WIB

Ini Lima Pasal Jadi Syarat Perubahan APBD

Jumat, 20 Oktober 2023 - 19:28 WIB

Kendalikan Inflasi Pemko Sabang Gelar Pasar Murah

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:56 WIB

Pj Walikota Sabang Lepas Kafilah MTQ 36

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:54 WIB

Pegawai RSUD Sabang Raih Penghargaan Nakes Teladan

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:52 WIB

12 Pesan Penting Kepada Sekdako Sabang

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:50 WIB

Andri Nourman Dilantik Jadi Sekda Kota Sabang

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 00:46 WIB

Pentingnya Kolaborasi Meningkatkan Kualitas Hidup Rakyat

Berita Terbaru

Suasana Bimtek Siskeudes dan Sipades hari pertama di aula Bireuen Jaya, Jum'at (1/12)

NANGGROE

Bimtek Sikeudes Diduga “Ladang” Korupsi Dana Desa

Jumat, 1 Des 2023 - 20:56 WIB

Atlit Karate Bireuen foto bersama usai menerima medali dan menjadi juara II pada Kejurda Karate KKI Piala Ketua DPRK Banda Aceh, Minggu (2611)

OLAHRAGA

Bireuen Juara II Kejurda Karate KKi

Senin, 27 Nov 2023 - 18:10 WIB

Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi menandatangani berita acara Rancangan Qanun Kota Sabang Tentang Perubahan APBK Sabang Tahun Anggaran 2023

Pariwara

Ini Lima Pasal Jadi Syarat Perubahan APBD

Rabu, 22 Nov 2023 - 01:02 WIB