Gelar Cut Nyak Cahaya Jeumpa Dipertanyakan

- Administrator

Selasa, 1 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Puluhan pemuda dan tokoh masyarakat di Kecamatan Jeumpa, mempertanyakan pemberian gelar Tjut Nyak Cahaya Jeumpa, kepada Hj Rizayati SH yang dinobatkan akhir Juli lalu, di lokasi situs sejarah Raja Jeumpa kawasan Desa Blang Seupeung, Kecamatan Jeumpa.

Sejumlah tokoh pemuda, mukim serta tokoh masyarakat setempat, menggelar pertemuan guna membahas persoalan ini, Selasa (1/9) sore di Kirana Cafe Desa Blang Bladeh. Mereka, mempertanyakan asal usul gelar yang dinobatkan kepada owner PT Imza Rizky Jaya (IRJ) sebagai Tjut Nyak Cahaya Jeumpa, sekaligus suaminya Imran bin A Hamid bergelar Teungku Jeumpa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, pertemuan lintas tokoh dan pemuda Jeumpa ini, turut dihadiri oleh Mukim Kuta Jeumpa, Tgk Manshur Abubakar, Mukim Blang Bladeh, Tgk Faisal Abdullah, Ketua Pemuda Blang Dalam, Andi Sulaiman, Ketua Pemuda Paloh Limeng, M Nazar, Ketua Pemuda Abeuk Usong, Rasyidi, Ketua Pemuda Cot Keutapang, Husni alias Kopral, mantan keuchik (kades-red) Abeuk Usong, M Dahlan dan puluhan tokoh masyarakat lainnya di daerah tersebut.

“Kami dari kalangan tokoh masyarakat dan pemuda Jeumpa, mempertanyakan asal usul penobatan gelar Cut Nyak Cahaya Jeumpa. Mengapa disematkan kepada Rizayati, apa dedikasi dia selama ini sehingga dianggap layak dan pantas, menerima gelar ini,” ungkap M Dahlan selaku salah satu tokoh masyarakat.

Menurutnya, penobatan itu dinilai kurang tepat dan tidak memintai pendapat dari masyarakat, maupun perangkat desa di Kecamatan Jeumpa. Bahkan, terkesan dipaksakan demi ambisi pihak tertentu, untuk mencari keuntungan pribadi serta kelompok. Dampaknya, sekarang mulai terjadi krisis kepercayaan di daerah itu, antara kalangan pemuda dengan tokoh yang menyematkan gelar kebangsawanan Raja Jeumpa ini.

Hal senada juga dikemukakan oleh Andi Sulaiman, menurut Ketua Forum Pemuda Jeumpa itu, pihaknya ingin memperoleh penjelasan tentang gelar ini. Sehingga, kelak tidak terjadi simpang siur kultur budaya dan sejarah, yang berdampak buruk dimasa mendatang.

“Kami tetap meminta penjelasan tentang penobatan gelar ini, supaya tidak sampai menjadi polemik di masyarakat, akibat perbuatan orang-orang yang terkesan memiliki tujuan tertentu,” pungkasnya.(Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie
Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani
Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam
Satlantas Polres Bireuen dan BPJS Sosialisasi Kepesertaan JKN Bagi Pemohon SIM
Danrem Hadiri HUT Bhayangkara di Tanah Kelahiran
H Mukhlis Fasilitasi Pemulangan Jenazah TKI Bireuen di Malaysia
H Mukhlis Sembelih Sejumlah Hewan Qurban
Pengcab Forki Gelar Buka Puasa Bersama

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:14 WIB

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani

Jumat, 23 Agustus 2024 - 13:52 WIB

Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam

Senin, 1 Juli 2024 - 23:56 WIB

Satlantas Polres Bireuen dan BPJS Sosialisasi Kepesertaan JKN Bagi Pemohon SIM

Senin, 1 Juli 2024 - 19:31 WIB

Danrem Hadiri HUT Bhayangkara di Tanah Kelahiran

Berita Terbaru

POLITIK

Kemenangan Mualem-Dek Fadh Awal Langkah Kemajuan Aceh

Minggu, 8 Des 2024 - 15:13 WIB

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bireuen, Musnawar

POLITIK

H Mukhlis Harus Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

Minggu, 8 Des 2024 - 15:12 WIB

Ketua Forum DAS Kreung Peusangan, Suhaimi Hamid

POLITIK

H Mukhlis Wajib Mendukung Pelestarian Lingkungan

Kamis, 5 Des 2024 - 12:14 WIB

Ketua IMKB Banda Aceh, Ustadz Fadhil

POLITIK

IMKB Ucapkan Selamat Untuk H Mukhlis-Ir H Razuardi

Rabu, 4 Des 2024 - 23:40 WIB