BIREUEN|METRO ACEH-Dinas Sosial (Dinsos) Bireuen memberikan respon cepat, guna membantu meringankan beban penderitaan korban kebakaran di Desa Bantayan, Kecamatan Pandrah tadi malam. Dengan mengantarkan bantuan masa panik, beberapa jam pasca insiden tersebut.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh, Dinsos menyalurkan bantuan kepada Ramli Hanafiah (41) yang rumahnya musnah terbakar, berupa 10 lembar seng, 10 lembar triplek, pakaian, perlengkapan sekolah, perlengkapan shalat, bahan makanan siap saji, serta peralatan dapur untuk bisa memasak lagi pasca musibah itu.

“Bantuan masa panik ini, sebagai bentuk kepedulian dan respon pemerintah daerah terhadap korban kebakaran. Agar dapat mengurangi beban yang dihadapi, akibat tertimpa musibah ini,” ungkap Kepala Dinas Sosial, Drs Murdani melalui stafnya Muntasir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Camat Pandrah, Teguh Mandiri Putra, S.STP didampingi Kapolsek Ipda Ahmad Syukri dan anggota, juga Keuchik A Gani serta warga, mengaharapkan korban Ramli Hasballah tabah menghadapi musibah ini.
Teguh Mandiri yang ditemui di lokasi tadi malam, mengaku akan berupaya untuk mencarikan solusi bersama perangkat desa, supaya korban mendapat bantuan rumah dari Pemda Bireuen melalui Baitul Mal, untuk ditempati kembali bersama keluarganya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah berkonstruksi kayu milik korban terbakar jadi abu, diduga akibat korsleting listrik dibagian dapur. Cepatnya rambatan api, rumah terkunci lagi ditinggal pergi pemiliknya, membuat warga tidak bisa membantu menyelamatkan isi rumah petani ini.
Saat itu Ramli Hanafiah bersama Nurimah (36) dan anak Sari Yulis (6) sudah pergi menjenguk dua anak mereka yakni Yulia Fatmarrah (16) dan Syahrul Ramadhan (13) santri disebuah dayah di Jeunieb, lalu diberitahukan kediamannya terbakar. (Rahmat Hidayat)