BIREUEN|METRO ACEH-Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan di era Jokowi, dikabarkan mulai ternodai akibat ulah pengendali sistem yang bobrok. Seperti kasus di Kabupaten Bireuen, hampir semua unit pelayanan kesehatan masyarakat nyaris kolaps, akibat tunggakan klaim BPJS tak dilunasi lembaga asuransi ini.
Bahkan, angka terbesar pembayaran klaim BPJS tercatat di Badan Layanan Umum (BLU) RSU dr Fauziah Bireuen. Tak tanggung-tanggung, BPJS dikabarkan menunggak puluhan miliar klaim pihak manajemen rumah sakit pemerintah daerah ini, sejak empat bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ironisnya, proyek pengadaan barang dan jasa, serta pembangunan infrastruktur di rumah sakit itu, tetap dapat terus berjalan lancar. Karena dibiayai dari sumber keuangan daerah. Namun, untuk pembiayaan kebutuhan lain kerap tersendat, akibat klaim BPJS belum cair.
Direktur BLU RSU dr Fauziah Bireuen, dr Mukhtar MARS kepada media mengaku, akan mengatasi pelayanan kesehatan meski klaim dana BPJS tak kunjung dicairkan. Menurut dia, kondisi ini cukup terkendala terhadap pengadaan obat-obatan, kebutuhan pasien rawat jalan dan rawat inap yang harus dilayani setiap hari.
Situasi tersebut sebutnya, turut berdampak pada insentif paramedis dan pegawai, yang tidak bisa dibayarkan oleh pihak manajemen. Mukhhtar mengaku, telah melapor situasi itu ke bupati, serta dinkes Aceh, agar memberi perhatian serius guna mengatasi masalah tunggakan klaim BPJS, dengan dana talangan. Sehingga, pelayanan kesehatan masyarakat, di RS dr Fauziah Bireuen berjalan maksimal.
Selain itu, dia mengharapkan pihak BPJS di Kota Lhokseumawe, segera menyelesaikan masalah pencairan klaim tersebut, karena sudah cukup lama menunggak,”Kami berharap, dapat segera dicairkan,” ungkapnya kepada media beberapa waktu lalu.
Saat dihubungi awak media ini via seluler, Senin (2/12) malam, Mukhtar mengharapkan masalah itu dapat segera terselesaikan. Dia mengaku, tunggakan klaim BPJS kini sudah empat bulan belum dicairkan. Mulai Agustus hingga November 2019.
“Kami baru menerima pencairan dana BPJS dua pekan lalu, untuk klaim bulan Juli yang terakhir dibayar,” sebutnya.(Bahrul)