Berkedok Semprot Disinfektan, Pemilik Toko Dipungli

- Administrator

Minggu, 5 April 2020 - 16:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyemprotan disinfektan di kawasan Keudee Samalanga, Minggu (5/4)

Penyemprotan disinfektan di kawasan Keudee Samalanga, Minggu (5/4)

SAMALANGA|METRO ACEH-Puluhan pemilik toko di Samalanga, dikabarkan menjadi korban pemungutan liar (pungli) oknum pihak kecamatan, berkedok membiayai kebutuhan penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan, Minggu (5/4).

Kendati hasil pungli ini jumlahnya relatif kecil, namun tindakan itu dinilai sebagai aksi tak terpuji dan telah menodai citra pemerintah, dalam mencegah ancaman penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Bireuen.

Surat Camat Samalanga yang diposting ke beranda Facebook, kini viral di media sosial dan terus menyebar

Sejumlah warga Keudee Samalanga kepada awak media ini mengaku heran, mengapa pemerintah kecamatan serta muspika setempat, nekat meminta swadaya dari masyarakat untuk biaya penyemprotan disinfektan. Padahal, guna mencegah penyebaran virus corona, pemerintah telah mengalokasi anggaran yang sangat besar. Mulai dari pusat, Pemerintah Aceh dan Pemkab Bireuen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sebenarnya ikhlas saja karena cuma diminta Rp 20 ribu – Rp 30 ribu per toko, tapi saya merasa aneh. Bukankah anggaran untuk pencegahan covid-19 ini, sudah disediakan untuk melindungi seluruh masyarakat,” ungkap salah seorang pemilik toko di Samalanga.

Dia menuturkan, aksi pungli ini dilakukan oleh pengelola pasar, yang mengaku atas perintah camat untuk membantu biaya penyemprotan. Akibat ada reaksi protes, akhirnya ada beberapa pemilik toko yang uangnya dikembalikan. Menurut sumber itu, di Kota Samalanga ditaksir hampir 200 pemilik toko kena palak oknum ini.

Sementara itu, sejak Sabtu sore beredar foto surat Camat di Facebook, disertai narasi tentang aksi pungli ini. Seperti yang ditulis pemilik akun Mucsal Mine di beranda FB. Diantaranya “Penyemprotan Kide Samalanga, bisnis proyek virus corona”. Pria itu mengaku juga turut dimintai uang sebesar Rp 20 ribu, sumbangan dari warung jualannya.

Camat Samalanga, Mulyadi SH yang dikonfirmasi via selulernya membantah tudingan tersebut. Menurut dia, mereka tidak melakukan pungli, tetapi sesuai hasil musyawarah bersama Haria (pengelola pasar), diharapkan adanya partisipasi dari pengusaha toko untuk mendukung upaya penyemprotan itu.

Karena awalnya pengusaha toko ini, diminta menyumbangkan bahan untuk disinfektan berkisar sekitar Rp 20 ribu, maka agar lebih mudah mereka lantas menyumbangkan dalam bentuk dana. Hal ini sebut Mulyadi, juga diketahui oleh Kapolsek dan Danramil Samalanga, juga ikut melibatkan PMI, Relawan Peduli Samalanga, anggota DPRK Bireuen, Damkar Pos Simpang Mamplam serta berbagai kalangan lainnya.

“Untuk pencegahan penyebaran Covid-19 ini, merupakan tanggungjawab kita bersama. Sehingga perlu partisipasi dan dukungan semua lapisan masyarakat, kami tidak melakukan pungli. Pemilik akun facebook yang menyebarkan hoax itu, sekarang sudah berurusan dengan polisi,” ujar Mulyadi SH.

Dia mengaku, kegiatan tersebut bagian dari aksi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Samalanga. Selain dukungan dana dari pengusaha toko, pihaknya juga turut membiayai kebutuhan operasional, untuk penyemprotan hari ini. (Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Staf Puskesmas Juli Respon Pemberitaan Dugaan Pungli
Asisten 3 dan Kabag Ekonomi Ditahan
Ayah Kandung Diduga Cabuli Puteri Sendiri
Penipu Rumah Bantuan Raup Rp 1,5 Miliar
Demokrat Kawal Proses Hukum Pembunuhan Imam Masykur
DPR RI Kutuk Tindakan Keji Oknum Paspampres
Anggota Dewan Polisikan Polisi Diproses Sesuai Prosedur
Jatmiko Dilantik Jadi Kapolres Bireuen

Berita Terkait

Kamis, 23 November 2023 - 15:23 WIB

Pj Walikota Sabang Motivasi Kafilah MTQ dan Antar ke Pelabuhan Calang

Rabu, 22 November 2023 - 01:02 WIB

Ini Lima Pasal Jadi Syarat Perubahan APBD

Jumat, 20 Oktober 2023 - 19:28 WIB

Kendalikan Inflasi Pemko Sabang Gelar Pasar Murah

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:56 WIB

Pj Walikota Sabang Lepas Kafilah MTQ 36

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:54 WIB

Pegawai RSUD Sabang Raih Penghargaan Nakes Teladan

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:52 WIB

12 Pesan Penting Kepada Sekdako Sabang

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:50 WIB

Andri Nourman Dilantik Jadi Sekda Kota Sabang

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 00:46 WIB

Pentingnya Kolaborasi Meningkatkan Kualitas Hidup Rakyat

Berita Terbaru

Suasana Bimtek Siskeudes dan Sipades hari pertama di aula Bireuen Jaya, Jum'at (1/12)

NANGGROE

Bimtek Sikeudes Diduga “Ladang” Korupsi Dana Desa

Jumat, 1 Des 2023 - 20:56 WIB

Atlit Karate Bireuen foto bersama usai menerima medali dan menjadi juara II pada Kejurda Karate KKI Piala Ketua DPRK Banda Aceh, Minggu (2611)

OLAHRAGA

Bireuen Juara II Kejurda Karate KKi

Senin, 27 Nov 2023 - 18:10 WIB

Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi menandatangani berita acara Rancangan Qanun Kota Sabang Tentang Perubahan APBK Sabang Tahun Anggaran 2023

Pariwara

Ini Lima Pasal Jadi Syarat Perubahan APBD

Rabu, 22 Nov 2023 - 01:02 WIB