Bangunan PAUD Terbengkalai, Proyek Otsus Mubazir

- Administrator

Rabu, 22 Januari 2020 - 15:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Ratusan juta rupiah dana otonomi khusus (Otsus) Aceh, dikabarkan terus menguap sia-sia dan tak bermanfaat bagi masyarakat di tanah rencong, akibat program pembangunan daerah yang tidak efesien, serta sarat kepentingan pejabat pemda, untuk meraup fee proyek sarana infratruktur.

Salah satunya bangunan PAUD di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Simpang Mamplam. Gedung yang dibangun dari sumber dana Otsus TA 2015 itu, hingga kini terbengkalai dan nyaris jadi rumah “hantu”. Meski sudah dilengkapi fasilitas maubiler, namun sarana pendidikan milik Kecamatan itu, tak pernah berfungsi dan telah dipenuhi semak belukar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bangunan ini sudah empat tahun selesai dibangun, tapi sampai sekarang tidak beroperasi, yang kami tahu proyek itu bersumber dari dana Otsus Aceh,” ungkap warga Simpang Mamplam.

Sumber warga ini membeberkan, gedung itu dibangun untuk sarana pendidikan bagi anak usia dini, diserahkan kepada pihak kantor camat selaku pengelola. Tetapi, hingga tahun ini tak terawat dan belum berfungsi. Sehingga, program Pemerintah Aceh tersebut mubazir, serta tak bermanfaat. Ironisnya, anggaran publik terbuang sia-sia gara-gara niat mencari laba, berkedok proyek siluman tersebut.

Camat Simpang Mamplam, Mursyidi SH yang dikonfirmasi via selulernya, tadi siang menjelaskan, bangunan gedung itu dibangun akhir 2015. Semula sebutnya, direncanakan untuk sarana PAUD Mangga Ranum, namun setelah selesai dikerjakan tidak ditempati.

Dia menandaskan, saat diusulkan dalam musrenbang tahun 2014, rencananya sesuai dengan program satu PAUD satu kecamatan berstatus PAUD Negeri, yang dinaungi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga,”Kami tidak tahu lagi karena itu secara tehnis, diasuh oleh dinas terkait,” jelasnya.

Kabid Pembinaan PAUD & PNF, M Nasir S.Pd yang ditanyai terkait persoalan itu, membenarkan kondisi bangunan terlantar ini. Menurutnya, akibat ada sedikit polemik antar tokoh masyarakat, serta beberapa kendala lain maka belum dapat dioperasikan.

Namun, pihaknya akan mencoba untuk mencari solusi, agar fasilitas itu kembali dapat berfungsi,”Nanti kami akan duduk dulu dengan pihak-pihak terkait, supaya bisa menindaklanjuti pemanfaatan gedung PAUD itu,” ujarnya.(Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wakil Dubes Australia Silaturahmi ke Bireuen
Satpol PP Ancam Kepung Kemenpan RB
Staf Puskesmas Juli Respon Pemberitaan Dugaan Pungli
Permohonan Maaf Metro Aceh Kepada dr.Ariefa Elvidha Rahim dan Bapak Irwansyah Putra M.Kes
Berkedok Biaya Akreditasi, PNS Puskesmas Dipungli
Zamzami Terpilih Jadi Ketua PDBI
Teguh Mandiri Putra Ketua FORKI 2023-2028
Kemendagri Didesak Peduli Nasib Satpol PP

Berita Terkait

Senin, 13 November 2023 - 16:13 WIB

Satpol PP Ancam Kepung Kemenpan RB

Rabu, 8 November 2023 - 13:57 WIB

Staf Puskesmas Juli Respon Pemberitaan Dugaan Pungli

Rabu, 8 November 2023 - 11:26 WIB

Permohonan Maaf Metro Aceh Kepada dr.Ariefa Elvidha Rahim dan Bapak Irwansyah Putra M.Kes

Selasa, 7 November 2023 - 22:57 WIB

Berkedok Biaya Akreditasi, PNS Puskesmas Dipungli

Rabu, 25 Oktober 2023 - 17:21 WIB

Zamzami Terpilih Jadi Ketua PDBI

Selasa, 24 Oktober 2023 - 17:01 WIB

Teguh Mandiri Putra Ketua FORKI 2023-2028

Kamis, 5 Oktober 2023 - 02:27 WIB

Kemendagri Didesak Peduli Nasib Satpol PP

Senin, 25 September 2023 - 15:04 WIB

Warga Kembali Keracunan Polusi Medco

Berita Terbaru

Atlit Karate Bireuen foto bersama usai menerima medali dan menjadi juara II pada Kejurda Karate KKI Piala Ketua DPRK Banda Aceh, Minggu (2611)

OLAHRAGA

Bireuen Juara II Kejurda Karate KKi

Senin, 27 Nov 2023 - 18:10 WIB

Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi menandatangani berita acara Rancangan Qanun Kota Sabang Tentang Perubahan APBK Sabang Tahun Anggaran 2023

Pariwara

Ini Lima Pasal Jadi Syarat Perubahan APBD

Rabu, 22 Nov 2023 - 01:02 WIB