KUTACANE | METRO ACEH -Hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Aceh, menyebabkan musibah banjir dan longsor pada beberapa wilayah. Seperti peristiwa bencana alam di Desa Lawe Beringin, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara yang terjadi pada Senin (11/5) sore.
Akibat longsoran tanah yang menumpuk di badan, telah menyebabkan jalur penghubung Kutacane-Blangkejren lumpuh selama beberapa jam, karena timbunan material tanah setinggi 120 centimeter, menutupi seluruh ruas jalan negara sepanjang 27 meter.
Pantauan awak media ini di lokasi kejadian, puluhan kendaraan roda dua dan mobil, tidak dapat melintasi karena terjebak kemacetan, akibat jalur itu tidak bisa dilalui. Kondisi tersebut, langsung ditangani tim BPBD Aceh Tenggara yang menurunkan escavator, guna membersihkan jalan dari tumpukan longsoran tanah. Sekitar pukul 22.30 wib, upaya tersebut dapat tertangani dan tim BPBD, berhasil mengendalikan situasi sehingga seluruh kendaraan, kembali dapat melalui jalur lintas itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara, Mohd Asbi,ST.MM melalui Kasi Kedaruratan Zulheri Putra,S Kepada media ini membenarkan peristiwa longsor itu, sehingga sempat memutuskan jalur transportasi darat.
Menurutnya, setelah mendapat laporan atas musibah itu, Kalaksa BPBD memerintahkan jajarannya, untuk melakukan pembersih badan jalan dengan menggunakan alat berat,”Saat itu menjelang waktu berbuka puasa, tim dari BPBD turun dengan satu unit escavator. Setelah tiba di lokasi sekira pukul 19.30 wib, langsung dilakukan upaya pembersihan badan jalan dari tumpukan material tanah,” jelasnya.
Zuheri menandaskan, berkat kerja keras tim BPBD ditengah cuaca yang kurang mendukung, alhamdulillah akhirnya bisa tertangani pada pukul 23.30 wib. Lalu, kendaraan kembali dapat melintasi jalur tersebut.(Amirinsyah)