APDESI Instruksi Seluruh Keuchik Antisipasi Covid-19

- Administrator

Senin, 23 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Penyebaran virus corona (COVID-19) yang kini semakin mengkhawatirkan, sepatutnya menjadi perhatian semua pihak untuk mendukung langkah pemerintah, dalam mengatasi wabah itu. Seluruh keuchik (kepala desa-red) di Kabupaten Bireuen, diinstruksikan segera menyikapi kondisi ini, sebagai garda terdepan mencegah dan mengantisipasi menyebarnya virus tersebut.

Demikian diungkap Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bireuen, Bahrul Fazal kepada media ini, Senin (23/3). Menurutnya, berdasarkan informasi yang diperoleh, hingga hari ini tercatat 579 orang di Indonesia terpapar COVID-19, serta 39 diantaranya meninggal dunia.

“Kondisi tersebut patut kita waspadai, dengan melakukan langkah-langkah antisipasi penyebaran COVID-19, hingga ke seluruh pelosok desa. Demi melindungi masyarakat dari ancaman penyebaran wabah ini,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia meminta, seluruh keuchik beserta perangkat desa di Kabupaten Bireuen, dapat turut serta mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi ancaman COVID-19, dengan berbagai langkah yang harus dilakukan menyikapi kondisi ini. Diantaranya, setiap keuchik segera berkoordinasi dengan tenaga kesehatan di kecamatan-kecamatan. Agar tim medis bisa turun ke desa, guna memberi edukasi tentang pengenalan, pencegahan, penyebaran dan penindakan virus itu kepada kader posyandu, serta TP PKK gampong dibawah supervisi bidan desa.

Sehingga, kader yang telah mendapat pembekalan dan pemahaman tentang isu virus itu, segera mensosialisasikan ke rumah-rumah warga. Selain juga, para keuchik mendorong masyarakat untuk bisa mempersiapkan tempat cuci tangan dan kaki, dilengkapi sabun di depan rumah masing-masing, supaya dapat membersihkan diri sebelum masuk ke rumah, agar steril dan keluarga terjaga dari ancaman virus berbahaya itu.

Selanjutnya, pemerintah gampong wajib menghimbau warga, mengurangi aktifitas di luar rumah, jika memang tak terlalu penting. Kemudian, APDESI turut menginstruksikan seluruh keuchik dapat menghentikan kegiatan keramaian, baik pesta perkawinan atau aktifitas lain yang tidak mendesak. Kemudian, perangkat desa lebih pro aktif mendata identitas warga yang berada di luar daerah, atau di luar negeri. Jika ada yang pulang kampung, supaya segera dilaporkan, guna dilakukan pemeriksaan kesehatan.

“Setiap gampong harus menyediakan alat pengukur suhu badan, untuk dapat dipergunakan oleh Bides dalam memantau warga. Apabila ada keluhan demam, batuk dan pilek, disamping itu memantau kondisi kesehatannya,” pinta Bahrul Fazal.

Kemudian, setiap warga yang memiliki keahlian menjahit, agar difungsikan untuk membuat masker yang bisa menahan percikan air liur dan melindungi dari kontaminasi udara tidak sehat, termasuk mengurangi potensi penyebaran virus ini. Dia turut mendesak, kerjasama seluruh elemen masyarakat dan perangkat desa, untuk melaksanakan doa tolak bala usai shalat magrib di rumah masing-masing.

Keuchik juga tak bosan-bosan untuk terus menghimbau warga, supaya dapat menjaga kebersihan lingkungan, sebagai upaya pencegahan dini dari ancaman wabah penyakit. APDESI berharap, agar masyarakat seluruh pelosok desa di Kabupaten Bireuen, selalu terlindungi dari ancaman COVID-19.

“Kita harus selalu tetap waspada untuk menjaga diri dan keluarga, dari wabah virus ini. Terus lakukan upaya mencegah penyebaran COVID-19, sehingga tak ada masyarakat kita yang terjatuh di jalan, akibat terpapar pandemi berbahaya ini,” tukasnya. (Jamaluddin)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 Diteken
ADG Puluhan Gampong di Bireuen Cair
Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen
Warga Bireuen Sesalkan Berita Menyerang Pribadi Bupati
Resepsi Pernikahan Putera Bupati Bireuen Tanpa Kontribusi Pejabat
Kajari Bireuen Siap Tindak Tegas Oknum Penyeleweng Aset Daerah
Tahun Ini Persoalan Aset Daerah Harus Tuntas
Pemkab Bireuen Bentuk Tim Penyelamatan Aset Daerah

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:52 WIB

Kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 Diteken

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:19 WIB

ADG Puluhan Gampong di Bireuen Cair

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:24 WIB

Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:34 WIB

Warga Bireuen Sesalkan Berita Menyerang Pribadi Bupati

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:15 WIB

Kajari Bireuen Siap Tindak Tegas Oknum Penyeleweng Aset Daerah

Berita Terbaru

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST menandatangani kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 di Gedung DPRK,Ā KamisĀ (15/5)

NANGGROE

Kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 Diteken

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:52 WIB

Sejumlah pegawai BPKD yang sedang bekerja lembur, hingga malam hari mempersiapkan dokumen pencairan ADG,Ā RabuĀ (14/5)

NANGGROE

ADG Puluhan Gampong di Bireuen Cair

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:19 WIB

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST didampingi Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan, Zamzami S.Pd MM meninjau lokasi kebakaran SDN 2 Bireuen, RabuĀ (3/5)Ā siang

NANGGROE

Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:24 WIB

Bangunan SDN 2 Bireuen terbakar, Sabtu (3/5) dini hari

PERISTIWA

SDN 2 Bireuen Terbakar

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:14 WIB

NANGGROE

Warga Bireuen Sesalkan Berita Menyerang Pribadi Bupati

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:34 WIB