Jakarta, METROACEH – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf memastikan hanya ada 7 pintu tol yang akan ditutup pada jam-jam tertentu selama Asian Games. Sementara 6 pintu tol lainnya diberlakukan buka-tutup.
“Pertama adalah efektivitas penggunaan jalan tol, yang kedua adalah kondisi atau dampak dari penutupan itu di luar jalan tol,” ujar Kombes Yusuf kepada wartawan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
Selain itu, Yusuf menilai tidak ada perbedaan waktu tempuh yang cukup signifikan pada saat pintu tol ditutup dengan saat tidak dilakukan penutupan. Ia mencontohkan, pada saat simulasi dari Wisma Atlet ke TMII dan sebaliknya dengan kondisi pintu tol ditutup, tidak berbeda dengan ketika pintu tol dibuka yang hanya mencapai 27 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita bandingkan simulasi yang terdahulu tanpa adanya penutupan ruas jalan tol ini waktunya sama 27 (menit) juga, sehingga kita ambil kesimpulan bahwa rencana kita melaksanakan pada saat atlet berangkat dari Wisma Atlet ke venue dengan 10 pintu tol ditutup dari 06.00-17.00 WIB, kemudian kembalinya 12.00-21.00 WIB ini kita kurangi yang berangkatnya ada 10 pintu kita tutup menjadi 4, kemudian dari 9 kita ubah menjadi 3 saja dengan memperhatikan beberapa faktor,” jelasnya.
Sedangkan untuk 6 pintu lainnya diberlakukan sistem buka-tutup. “Jadi yang 6 itu sistemnya seperti semula, sistem buka-tutup,” ucapnya.
Berikut 7 pintu tol yang ditutup pada pukul 06.00-17.00 WIB:
1. Angke 2
2. Tanjung Duren
3. Slipi 2
4. TMII 1
Pintu tol yang ditutup pada pukul 12.00-21.00 WIB:
1. Angke 1
2. Slipi 1
3. TMII 2