BIREUEN|METRO ACEH-Guna menerangi fasilitas jalan raya di Kabupaten Bireuen, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), merealisasikan program pemasangan penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) disejumlah lokasi dan titik rawan di wilayah ini.
Program tersebut, dilaksanakan sesuai usulan (aspirasi) Drs Anwar Idris, selaku anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyikapi kondisi masyarakat berbagai kecamatan, yang selama ini sangat membutuhkan penerangan jalan, untuk kelancaran aktifitas warga di malam hari, serta mengurangi angka kriminalitas pada ruas-ruas jalan yang dianggap cukup rawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anwar Idris saat ditemui media ini, Rabu (2/12) menjelaskan, pemasangan PJUTS dibiayai APBN TA 2020 dan berdasarkan usulannya, serta diimplrmentasi melalui Kementrian ESDM. Menurutnya, program nasional ini untuk memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan, dan tentunya hemat biaya.
“Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak dan respon baik Kementrian ESDM, usulan kami untuk pemasangan PJUTS di Kabupaten Bireuen sudah direalisasi sebanyak 270 unit,” jelasnya.
Ditambahkannya, lokasi pemasangannya diprioritaskan pada ruas jalan umum, yang belum terjangkau PJU. Kemudian, rumah ibadah dan lingkungan pesantren (dayah). Dia mengaku, setelah dipasang nantinya secara tehnis akan dikelola oleh pemerintah daerah.
Disebutkannya, beberapa lokasi yang telah dipasangi PJUTS yakni Kecamatan Jeunib, Plimbang, Peudada, Jeumpa, Kota Juang, Peusangan, Kutablang, Makmur dan Gandapura. Berdasarkan informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, dengan penggunaan PJUTS ini beban pajak penerangan jalan umum (PPJU) nihil, karena tidak menggunakan aliran listrik milik PLN tapi energi tenaga surya. (Bahrul)