SIGLI|METRO ACEH-Lebih 100 guru non PNS Pemkab Pidie masuk ke gedung wakil rakyat, Senin (24/9), guna mendesak tidak membuka lowongan CPNS jalur umum di wilayah itu tahun ini. Pasalnya, mereka menuntut dewan supaya memperjuangkan aspirasi mereka, yang notabene sudah cukup lama mengabdi.
Pantauan Metro Aceh, para guru yang berunjukrasa itu juga meminta, pemkab setempat bijak menyikapi kondisi pengabdian mereka selama bertahun-tahun bekerja guna mencerdaskan anak bangsa. Sehingga, meminta Bupati Pidie menunda rekruitmen CPNS formasi guru 2018 ini. Saat masuk ke gedung parlemen hari ini, mereka diterima oleh Ketua Fraksi Aceh (PA), Atok Jailani bersama wakil rakyat lainnya.
Sejumlah pedemo itu mengaku, mereka umumnya guru honorer K2 yang belum jelas nasibnya, akibat bobroknya sistem kepegawaian nasional di era Jokowi. Hingga kini, tak pasti akhir status pegawai kategori 2 tersebut. Jadi, mereka mendesak dewan untuk memperjuangkan nasib guru-guru itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atot Jailani usai pertemuan bersama para guru honor, saat ditemui Metro Aceh menuturkan, pihaknya siap untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat kalangan pendidik itu. Namun, dewan meminta guru-guru harus membuat pernyataan twrtulis, supaya segera memanggil dinas terkait, guna ditindaklanjuti persoalan tersebut.
“Kita belum bisa mengambil keputusan, karena mereka bukan secara resmi melaporkan ke dewan,” jelas Atot Jailani. (MA 13)