TNI Rampas Ratusan Dus Teh Seludupan Asal Thailand

- Administrator

Selasa, 8 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LHOKSEUMAWE|METRO ACEH-Prajurit TNI jajaran Korem 011/Lilawangsa, kembali berhasil menggagalkan upaya mafia penyeludup. Kali ini, ratusan duz teh ilegal yang dipasok dari Thailand diamankan di kawasan Desa Upah, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang pekan lalu.

Informasi yang diperoleh Metro Aceh dari Penerangan Korem 011/Lilawangsa, Selasa (8/1) menyebutkan, awalnya tim intel menerima informasi terkait aksi penyeludupan sabu dari luar negeri. Bersamaan dengan sejumlah barang lain yang hendak dipasok ke Aceh.

Barang bukti ratusan duz teh ilegal asal Thailand, berhasil diamankan prajurit TNI

Lalu, sejumlah prajurit dari tim intel mencoba menelusuri informasi ini. Tapi, hanya berhasil ditemukan ratusan duz teh Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dantim intel Korem 011/Lilawangsa, Kapten Inf Abdul Majid SH melalui siaran pers yang diterima Metro Aceh tadi sore menjelaskan, kronologis pengungkapan teh seludupan itu. Bermula ketika timnya menerima kabar, seputar rencana transaksi narkoba jenis sabu, serta minuman keras dari luar negeri, dengan kemasan kotak.

Setelah melakukan penyelidikan di TKP, sesuai informasi masyarakat, diketahui pada pukul 14.30 wib akan terjadi proses transaksi di kawasan Lapangan Merdeka Kota Langsa, atau sekitar jalan WR Supratman, Gampong Jawa Depan, Kecamatan Kota Langsa.

“Usai melakukan pengintaian saat terjadi transaksi, kami langsung menciduk para pelaku dan calon konsumen barang ilegal itu. Dari lokasi ini, tim menemukan 20 kotak kecil teh yang dibawa dengan Toyota Avanza Veloz BL 1398 NZ,” jelas Abdul Majid.

Setelah diselidiki secara akurat, prajurit TNI tak menemukan indikasi transaksi narkoba. Namun, hanya diperoleh barang bukti berupa teh asal Thailand dalam tiga varian. Diantaranya teh hijau, teh merah dan teh bunga seludupan, tanpa cukai atau dokumen yang sah.

Selain barang bukti tersebut, tim intel juga mengamankan satu unit HP dan KTP pelaku. Selanjutnya ungkap Abdul Majid, pihaknya mengembangkan kasus ini, terhadap tetsangja JP (21) warga Desa Upah, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang.

Dari pengembangan itu, ditemukan lagi ratusan duz teh seludupan, yang sedang disembunyikan di rumah orang tua tersangka ini, pada kawasan jalan Medan-Banda Aceh Desa Simpang Opak, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang.

“Dari keterangan yang kami peroleh, semua barang itu dipasok dari Thailand melalui jalut laut, menggunakan kapal kayu. Dibawa masuk lewat pelabuhan tikus di Seruway. Tujuannya, seluruh teh seludupan ini, rencananya akan dijual ke Medan dan beberapa wilayah lain di tanah air,” sebut Abdul Majid.

Dia mengaku, seluruh barang bukti dan teraangka ini, setelah diamankan prajurit TNI, kemudian diserahkan kepafa pihak Bea Cukai Kuala Langsa, guna diproses lebih lanjut sesuai aturan hukum.

“Untuk menjaga dan mengungkap setiap tindak kejahatan seperti ini, bukan hanya menjadi tugas polisi dan TNI semata. Tetapi, seluruh lapisan masyarakat harus ikut berperan, serta perduli agar negara dan rakyat, tak dirugikan oleh tindakan para oknum yang ingin mengeruk untung pribadi,” papar Abdul Majid. (Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba
Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas
Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa
Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur
Dipicu Nafsu Birahi Mahasiswi Dibunuh
Sekdes Jadi Pengedar Sabu
17 Pemain Judi Online Diciduk Polisi
Adik Tewas Ditikam Abang Kandung

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 00:37 WIB

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba

Selasa, 24 September 2024 - 22:26 WIB

Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas

Rabu, 21 Agustus 2024 - 16:12 WIB

Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa

Jumat, 16 Agustus 2024 - 16:58 WIB

Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur

Jumat, 2 Agustus 2024 - 19:09 WIB

Dipicu Nafsu Birahi Mahasiswi Dibunuh

Berita Terbaru

POLITIK

Kemenangan Mualem-Dek Fadh Awal Langkah Kemajuan Aceh

Minggu, 8 Des 2024 - 15:13 WIB

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bireuen, Musnawar

POLITIK

H Mukhlis Harus Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

Minggu, 8 Des 2024 - 15:12 WIB

Ketua Forum DAS Kreung Peusangan, Suhaimi Hamid

POLITIK

H Mukhlis Wajib Mendukung Pelestarian Lingkungan

Kamis, 5 Des 2024 - 12:14 WIB

Ketua IMKB Banda Aceh, Ustadz Fadhil

POLITIK

IMKB Ucapkan Selamat Untuk H Mukhlis-Ir H Razuardi

Rabu, 4 Des 2024 - 23:40 WIB