Terkait Kondisi Korban Imunisasi MR, Pihak RSUD Sigli Angkat Bicara

- Administrator

Selasa, 14 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIGLI METROACEH.com-Hebohnya pemberitaan di media massa menyangkut kondisi T.Muhammad Helmi (7) murid Sekolah Dasar ( SD) Negeri I Pasi Rawa Kota Sigli, yang sebelumnya diduga lumpuh akibat suntikan imunisasi Measles Rubella (MR)‎, beberapa waktu yang lalu. Dalam hal itu  pihak RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli, memberikan penjelasan menyangkut kondisi korban.
Menurut dr Faisal Sp.A (spesialis anak) kepada wartawan, Senin (13/8), awal kejadian yang menimpa  pasien T. Muhammad Helmi (7) yang semula  dirawat di Puskesmas Kota Sigli. Namun karena yang bersangkutan demam, meski sudah diberikan obatnya tetapi kondisinya tetap belum membaik. Setelah itu, bocah ini dirujuk ke RSUD Tgk Chik Ditiro agar cepat tertangani.  “Saat saya periksa Helmi  demam tapi kakinya masih bisa digerakkan, hanya  tidak  bisa berjalan secara normal saja. Sehingga kami anjurkan untuk dirawat,” jelas dr Faisal.
Setelah itu, Helmi tetap menjalani perawatan di ruang poli anak, dia dirawat selama 6 hari dengan  pemeriksaan lengkap di laboratorium, cek darah, urin serta dilakukan foto. Lalu  dievaluasi secara rutin terhadap pasien tersebut.
“Memang saat itu kondisi pasien demamnya sudah hilang dan belum bisa berjalan secara normal, karena masih lemah dan masih merasa  nyeri pada kakinya,” sebut dr Faisal.
Dia melanjutkan, lalu pihak rumah sakit berdiskusi dengan orang tua pasien, akhirnya memutuskan pada Sabtu (11/8) dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, untuk mendapatkan terapi yang lebih baik dan yang terpenting mengetahui apa faktor yang mendasari, sehingga pasien mengalami demam kemudian tidak bisa berjalan secara normal
“Kami terus melakukan pemantauan terhadap pasien yang dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, untuk mengetahui perkembangam kondisinya,” ijar dr Faisal.
Dia menjelaskan, saat ini pihak rumah sakit tidak bisa menyampaikan secara detil penyebab pasien itu demam dan nyeri pada kaki, karena itu merupakan kewenangan Komite Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang menyampaikannya. Kemudian ‎berdasarkan keterangan orang tua pasien, Fahmi kepada tim medis mengaku Helmi demam sejak tiga hari, sebelum launching vaksin MR oleh Dinkes setempat, di SDN 1 Pasi Rawa, 1 Agustus 2018. 
Akan tetapi, pada hari lauching imunisasi MR itu,  kondisi Helmi sudah mulai membaik setelah dirawat di Puskesmas Kota Sigli, sehingga kembali bersekolah. Namun karena ada kegiatan imusasi MR, Helmi menjalani penyuntikan bersama siswa lainya.
“Setelah penyuntikan itu kondisi badan Helmi  demam lagi, nyeri pada kaki dan lemas untuk berjalan. Lalu, dibawa ke puskesmas setempat, namun karena tidak membaik akhirnya dirujuk ke RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli,” papar dr Faisal meniru ucapan orang tua Helmi (MA 13).
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bireuen “Borong” Juara Apresiasi GTK Aceh 2025
Inspektur Inspektorat Bireuen Raih Predikat Baik tingkat Nasional
Si Weuk, Pembunuh Berdarah Dingin Diseret Ke Meja Hijau
HRD Diminta Dukung Pembangunan Bireuen
RSU Telaga Bunda Gelar Webinar Tenaga Medis
81 Pejabat Bireuen Dilantik
Bupati Serahkan Gaji Bagi Anak Yatim
Pengelola Parkir Diminta Tak “Mencekik” Pengunjung Pameran HUT Bireuen

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 16:20 WIB

Bireuen “Borong” Juara Apresiasi GTK Aceh 2025

Sabtu, 1 November 2025 - 17:30 WIB

Inspektur Inspektorat Bireuen Raih Predikat Baik tingkat Nasional

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Si Weuk, Pembunuh Berdarah Dingin Diseret Ke Meja Hijau

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:37 WIB

HRD Diminta Dukung Pembangunan Bireuen

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:07 WIB

RSU Telaga Bunda Gelar Webinar Tenaga Medis

Berita Terbaru

Perwakilan Guru dan tenaga kependidikan dari Bireuen, sukses meraih prestasi du ajang Apresiasi GTK Aceh 2025

NANGGROE

Bireuen “Borong” Juara Apresiasi GTK Aceh 2025

Jumat, 7 Nov 2025 - 16:20 WIB

Si Weuk (baju orange) saat proses rekonstruksi perkara pembunuhan di halaman Mapolres Bireuen, Kamis (7/8)

HUKUM & KRIMINAL

Si Weuk, Pembunuh Berdarah Dingin Diseret Ke Meja Hijau

Selasa, 28 Okt 2025 - 15:22 WIB

Ketua Komisi 3 DPRK Bireuen, Fadhli S.Pd

NANGGROE

HRD Diminta Dukung Pembangunan Bireuen

Selasa, 21 Okt 2025 - 17:37 WIB

Suasana webinar yang diikuti puluhan dokter di RSU Telaga Bunda 2 Cot Gapu, Sabtu (18/10)

NANGGROE

RSU Telaga Bunda Gelar Webinar Tenaga Medis

Sabtu, 18 Okt 2025 - 14:07 WIB