BIREUEN|METRO ACEH-Seorang kakek dikabarkan tenggelam dan menghilang ditelan ganasnya ombak selat Malaka, saat hendak menyelamatkan tiga anak di kawasan pantai Pante Rheng, Kecamatan Samalanga, Rabu (15/1) sore.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh dari Pos Siaga SAR Bireuen menyebutkan, korban hilang yakni Baktiar (65) yang sehari-hari bekerja mengembala sapi. Dia diketahui cukup dekat dan akrab dengan anak-anak di desa itu.
Kronologis kisah heroik tragis ini berawal saat belasan anak, sedang asik bermain bola ditepi pantai. Lalu, sekitar pukul 17.00 wib mereka berenang di pinggiran pantai, namun tiba-tiba tiga diantaranya terseret ombak ke tengah laut. Melihat situasi buruk ini, Baktiar secara reflek menceburkan diri dan mencoba untuk menyelamatkan mereka. Selain korban itu, sejumlah nelayan lain disekitar lokasi juga merespon peristiwa ini. Dengan menggunakan dua unit boat, mereka mengejar anak-anak yang terseret arus lautan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah ketiga anak-anak itu bisa diselematkan oleh nelayan, saat posisi mereka timbul tenggelam. Lalu dibawa ke darat dalam kondisi selamat, tetapi kami baru menyadari pak Baktiar tidak ada dalam boat,” ungkap Lukman (45) warga Desa Pante Rheng.
Kemudian, seluruh nelayan mengerahkan boat untuk mencari korban. Namun, upaya pencarian sejak sore hingga malam tidak membuahkan hasil. Lalu, kejadian tersebut dilaporkan ke pihak berwajib dan diteruskan ke Pos Siaga SAR Bireuen. Selanjutnya, tim SAR, TNI, Polri dan masyarakat dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Pos Siaga SAR kemudian berkoordinasi serta mengerahkan tujuh personil, serta membawa satu unit mobil truck, dua set alat selam dan peralatan keselamatan air lainnya.
Komandan Pos Damkar Simpang Mamplam, Ruslan yang dihubungi media ini via seluler, membenarkan peristiwa naas itu. Menurutnya, hingga kini seluruh kemampuan personil, dikerahkan untuk merespon kondisi tersebut.
“Korban yang hilang tenggelam sejak tadi sore, masih dalam pencarian yang ditangani tim SAR, serta dibantu oleh anggota Polri, TNI dan masyarakat di sekitar lokasi kejadian,” jelasnya.(Bahrul)