Remaja Tewas Dikeroyok Geng Motor

- Administrator

Kamis, 30 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Empat tersangka pengeroyokan remaja di Aceh Tenggara, diamankan petugas. (ist)

Empat tersangka pengeroyokan remaja di Aceh Tenggara, diamankan petugas. (ist)

KUTACANE|METRO ACEH-Seorang remaja warga Desa Muhajirin, Kecamatan Deleng Pokisen dilaporkan meninggal dunia akibat dikeroyok enam pemuda, Senin (28/3) malam. Korban berinisial R ditemukan warga dalam kondisi tak sadarkan diri, di depan Kantor Bappeda Aceh Tenggara sekira pukul 20.30 wib, lalu dibawa ke rumah sakit dan keesokan hari nyawanya tak tertolong lagi.

Informasi diperoleh Metro Aceh dari Humas Polres Aceh Tenggara, Kamis (30/3) menyebutkan, empat pelaku penganiayaan itu telah diamankan petugas, sementara dua lainnya masih buron.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian menjelaskan, diperkirakan 25 pria mengendarai sepeda motor, mendatangi korban yang sedang nongkrong bersama teman-temannya di sekitar TKP, kemudian menghajar R secara membabi buta hingga pingsan, lalu melarikan diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasat reskrim Polres Agara, Iptu Bagus Pribadi memberi keterangan terkait insiden penganiayaan yang menewaskan seorang remaja.
Kasat reskrim Polres Agara, Iptu Bagus Pribadi memberi keterangan terkait insiden penganiayaan yang menewaskan seorang remaja.

Semula, saat para pelaku menghampiri para remaja itu, seraya berteriak “woi” dan membuat rekan-rekan korban kocar-kacir. Namun R yang tak beranjak menjadi sasaran penganiayaan berat tersebut. Warga yang melihat korban tergeletak di depan Kantor Bappeda kawasan Desa Tanah Merah, Kecamatan Badar

Korban diketahui berinisial R, 16 tahun, warga Desa Muhajirin, Kecamatan Deleng Pokisen. Saat ditemukan, R sudah tak sadarkan diri di depan Kantor Bapedda Aceh Tenggara di Desa Tanah Merah, Kecamatan Badar, Senin 27 Maret 2023, sekira pukul 20.30 WIB. Sejumlah saksi lantas membawa korban ke RSUD H Sahuddin Kutacane, untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun, takdir berkata lain karena Selasa sekitar pukul 08.00 wib, korban yang menderita luka parah akibat benturan benda tumpul, akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit pemerintah daerah itu.

Keluarga korban yang tidak menerima aksi bar-bar ini, lantas melaporkan peristiwa itu ke Polres Aceh Tenggara. Petugas yang begitu sigap, langsung menyelidiki insiden ini dan berhasil meringkus empat remaja terduga pelaku penganiayaan tersebut. Mereka diketahui berinisial AM (14), AS (17), AR (16) dan DA (13), sementara S (18) serta A (18)hingga kini masih diburu polisi.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R Doni Sumarsono, SIK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu Bagus Pribadi, SH membenarkan insiden itu. Menurutnya, dari pemeriksaan saksi-saksi pihaknya terus menelusuri jejak para pelaku, hingga berhasil meringkus empat orang remaja dibawah umur.

“Para tersangka kami jerat pasal 80 UU PA jo pasal 170 ayat 1 dan 2 jo pasal 351 ayat 3 jo pasal 353 KUHPidana Jo UU RI No 11 tahun 2012 tentang sistem peradilab pidana anak,” jelas Bagus Pribadi.

Dia mengaku, bersama pelaku turut diamankan sejumlah barang bukti, diantaranya berupa satu unit sepeda motor Suzuki Satria F nomor polisi BK 4564 AEB, dan satu unit sepeda motor Honda Beat BL 4891 HM. Pihaknya akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini, serta mencari motif para pelaku menganiaya korban. (Lantra)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba
Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas
Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa
Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur
Dipicu Nafsu Birahi Mahasiswi Dibunuh
Sekdes Jadi Pengedar Sabu
17 Pemain Judi Online Diciduk Polisi
Adik Tewas Ditikam Abang Kandung

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 00:37 WIB

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba

Selasa, 24 September 2024 - 22:26 WIB

Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas

Rabu, 21 Agustus 2024 - 16:12 WIB

Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa

Jumat, 16 Agustus 2024 - 16:58 WIB

Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur

Jumat, 2 Agustus 2024 - 19:09 WIB

Dipicu Nafsu Birahi Mahasiswi Dibunuh

Berita Terbaru

Penandatanganan berita acara pelantikan BPC HIPMI Bireuen, Rabu (15/1)

Uncategorized

Moch Ivan Pimpin HIPMI Bireuen

Rabu, 15 Jan 2025 - 23:38 WIB

Muhammad Muttaqin

PERISTIWA

Demisioner PEMA UNIKI Kecam Aksi Demo Rusak Fasilitas Negara

Rabu, 25 Des 2024 - 03:14 WIB