Sabang | Metro Aceh – Pemerintah Kota Sabang terus berupaya mempertahankan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang telah diraih Kota Sabang pada tahun 2021 pada Kategori Pratama.
Salah satu upayanya dengan menggelar Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), yang diprakarsai oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMG PP dan PA) Kota Sabang, yang berlangsung di Aula Bappeda, Selasa (5/7).
Wali Kota Sabang yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Sabang, Faisal Azwar, ST. MT mengatakan Pemko Sabang terus menerapkan perencanaan responsif gender dalam pembangunan di Kota Sabang yang bertujuan agar pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan memberikan akses bagi semua kelompok masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami terus berupaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, agar kebijakan dan program yang dikembangkan mampu mengintegrasikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki serta kelompok masyarakat lainnya, serta mendapat kesempatan, kemampuan dan penghargaan yang sama,” kata Faisal Azwar, ST. MT ketika membuka kegiatan ini.
Menurutnya, perwujudan keseteraan gender tidak hanya menyeimbangkan kuantitas antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai hal, namun lebih diarahkan pada aspek bahwa laki-laki dan perempuan serta kelompok masyarakat lainnya memiliki akses dan kesempatan yang sama, baik dalam pelaksanaan pembangunan maupun menikmati hasil pembangunan itu sendiri.
“Kita bisa menerapkan isu gender dalam berbagai program dan kegiatan pembangunan, dimulai dari perencanaan dengan memasukkan ide dan pengalaman, serta aspirasi kebutuhan oleh masing-masing SKPK,” ujarnya.
Dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan yang lebih baik serta dapat memberikan dampak positif juga manfaat serta hasilnya dapat dinikmati oleh setiap kelompok masyarakat baik laki-laki, perempuan, lansia, anak-anak dan juga para difabel. (Red)