Kakek Bejat Diduga Cabuli Anak Yatim

- Administrator

Rabu, 17 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BIREUEN|METRO ACEH-Seorang pria tua bangka (Tubang) di Kecamatan Peudada, diduga berulangkali mencabuli anak yatim yang masih duduk di bangku kelas V SD. Namun, aksi bejat itu akhirnya ketahuan dan sontak menghebohkan warga sekampung.

Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, tindakan asusila ini sudah tiga kali dilakukan pelaku berinisial MU (70). Sementara korban, sebut saja Melati (14) yang memiliki riwayat keterbelakangan mental, tak mampu berkutik saat dipaksa melayani nafsu syaitan tua bangka itu.

Berdasarkan keterangan keluarga korban sesuai pengakuan Melati, awal gadis cilik ini dicabuli saat berada di kebun sawit. Kala itu, pelaku mengancam jika tak mau mengikuti kemauannya, maka Melati harus pulang jalan kaki dan tak akan diboncengi. Lantas, secara perlahan dia melepas semua pakaian anak yatim tersebut, lalu dengan leluasa melakukan hubungan layaknya suami istri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai melampias birahi iblis, pelaku memberi uang Rp 20 ribu seraya meminta korban agar merahasiakan kejadian itu. Selanjutnya, MU kembali mencabuli Melati pada hari kedua bulan puasa, sekitar pukul 20.00 WIB ketika warga sedang shalat Tarawih, saat rumah pelaku dalam kondisi sepi. Kemudian, korban juga diberikan uang Rp 20 ribu.

Paman korban yang minta tidak ditulis nama menuturkan, petualangan syahwat bejat pelaku akhirnya terbongkar, Selasa (16/4) saat hendak mengulangi adegan mesum. Ketika itu, MU sudah melepas celana namun tiba-tiba adik korban datang dan melihat tindakan asusila ini, langsung berteriak lalu memberitahu kepada kakak mereka.

“Kemarin sekitar pukul 14.00 wib, pelaku itu hendak mengulang lagi, tapi ketahuan sama adik korban dan langsung heboh,” ungkap paman korban.

Kemudian jelasnya, ketua pemuda datang dan menanyai korban, sehingga kisah aksi maksiat tersebut terbongkar berdasarkan pengakuan Melati. Keluarga korban merasa keberatan, lalu peristiwa itu dilapor ke Polsek Peudada, pada Selasa malam.

Personil polisi yang sedang bertugas, lantas mengantar korban dan keluarganya, melapor ke SPKT Polres Bireuen, selain melakukan visum ke rumah sakit dr Fauziah Bireuen.

“Kami ini orang miskin dan berharap bisa mendapat keadilan, semoga pelaku dihukum seberat-beratnya,” ujarnya.

Sementara sumber terpercaya di Mapolres Bireuen, saat dihubungi awak media ini mengaku sudah menerima informasi itu dan membenarkan telah dilapor ke SPKT, tinggal menunggu hasil visum untuk selanjutnya ditangani secara intens sesuai prosedur yang berlaku. (Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba
Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas
Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa
Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur
Dipicu Nafsu Birahi Mahasiswi Dibunuh
Sekdes Jadi Pengedar Sabu
17 Pemain Judi Online Diciduk Polisi
Adik Tewas Ditikam Abang Kandung

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 00:37 WIB

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba

Selasa, 24 September 2024 - 22:26 WIB

Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas

Rabu, 21 Agustus 2024 - 16:12 WIB

Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa

Jumat, 16 Agustus 2024 - 16:58 WIB

Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur

Jumat, 2 Agustus 2024 - 19:09 WIB

Dipicu Nafsu Birahi Mahasiswi Dibunuh

Berita Terbaru

POLITIK

Kemenangan Mualem-Dek Fadh Awal Langkah Kemajuan Aceh

Minggu, 8 Des 2024 - 15:13 WIB

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bireuen, Musnawar

POLITIK

H Mukhlis Harus Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

Minggu, 8 Des 2024 - 15:12 WIB

Ketua Forum DAS Kreung Peusangan, Suhaimi Hamid

POLITIK

H Mukhlis Wajib Mendukung Pelestarian Lingkungan

Kamis, 5 Des 2024 - 12:14 WIB

Ketua IMKB Banda Aceh, Ustadz Fadhil

POLITIK

IMKB Ucapkan Selamat Untuk H Mukhlis-Ir H Razuardi

Rabu, 4 Des 2024 - 23:40 WIB