IBU SEBAGAI TIANG NEGARA

- Administrator

Minggu, 22 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Otjih Sewandarijatun

Setiap tanggal 22 Desember, kita memperingati hari ibu dan selalu menyadari bahwa ibu adalah tiang negara yang mempunyai peranan sangat penting dan strategis dalam pendidikan keluarga dan pembangunan naaional.

Sejarah bangsa ini juga mencatat jika peranan perempuan dalam era perjuangan kemerdekaan juga sangat penting. Nama nama seperti RA Kartini, Pocut Baren di Aceh, Dewi Sartika di tanah Pasundan, Malahayati di Aceh, dan lain lain sangat disegani kawan dan sangat ditakuti lawan. Mereka benar benar jago sehingga NICA dan sekutu dibuat keok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekarang ini, peran dan tantangan kaum perempuan tidaklah mudah untuk ditaklukan. Di era ekonomi equity crowd funding dan gig economy ini, ternyata bangsa ini menghadapi tantangan sulit seperti anak yang kecanduan main game online, merebaknya Narkoba bahkan sudah menyasar anak anak kecil, siaran TV masih banyak yang kurang edukatif karena menyiarkan hedonisme, balas dendam dll, merebaknya prostitusi online, meluasnya LGBT sampai ancaman menipisnya toleransi dan menguatnya komunisme serta kelompok Islamophobia di Indonesia.

Adanya ancaman ancaman diatas jelas memerlukan keterlibatan perempuan dalam penyelesaiannya, setidaknya meminimalisirnya. Seandainya saja di tiap keluarga, ibu ibu dapat menjalankan ilmu, mendidik agama dan budaya kepada anak anaknya, maka ancaman-ancaman diatas setidaknya tidak masuk dalam keluarga tersebut.

Tapi faktanya tidak semudah itu, karena anasir-anasir bangsa ada disetiap level kehidupan berbangsa dan mereka cepat bermetamorfosis atau menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, sehingga ancaman-ancaman diatas selalu eksis seiring perkembangan zaman, menjadikan tantangan orang tua khususnya ibu semakin berat.

Namun, penulis yakin semua ibu akan berperan dengan baik jika ada niat kearah tersebut. Pemerintah juga harus hadir dan tegas menindak anasir anasir perusak bangsa melalui kebijakan yang kuat dan tidak bisa ditawar tawar.

Hari ini hari ibu, sudahkah pembaca mendoakan ibunya masing-masing, berbincang atau menelpon beliau, menyatakan terima kasih yang tulus? Jika belum, segera lakukan. Minta ridhonya, semoga hidupmu menjadi indah. Selamat hari ibu.

Penulis adalah alumnus Udayana, Bali

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dirjenpas Menolak Fraud, Langkah Maju Untuk Reformasi Pemasyarakatan
Alpajuli Darat Kumandangkan Persatuan Indonesia
MTQ Aceh: Ajang Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat Simeulue
PERPUU NO. 2 TH 2022 CIPTA KERJA DAN UNJUK RASA BURUH 10-11 AGU 2023
Can Indonesia beat Argentine?
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Tangani Permasalahan Depo BBM Plumpang
Meski Berperan Penting, Kenali Risiko-risiko dari Keberadaan Depo BBM
Potential Sparing Partner for U-22 Indonesia’s National Soccer Team

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 16:21 WIB

Dirjenpas Menolak Fraud, Langkah Maju Untuk Reformasi Pemasyarakatan

Rabu, 24 Januari 2024 - 19:04 WIB

Alpajuli Darat Kumandangkan Persatuan Indonesia

Selasa, 28 November 2023 - 16:28 WIB

MTQ Aceh: Ajang Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat Simeulue

Senin, 14 Agustus 2023 - 14:30 WIB

PERPUU NO. 2 TH 2022 CIPTA KERJA DAN UNJUK RASA BURUH 10-11 AGU 2023

Sabtu, 17 Juni 2023 - 14:00 WIB

Can Indonesia beat Argentine?

Berita Terbaru

POLITIK

Kemenangan Mualem-Dek Fadh Awal Langkah Kemajuan Aceh

Minggu, 8 Des 2024 - 15:13 WIB

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bireuen, Musnawar

POLITIK

H Mukhlis Harus Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

Minggu, 8 Des 2024 - 15:12 WIB

Ketua Forum DAS Kreung Peusangan, Suhaimi Hamid

POLITIK

H Mukhlis Wajib Mendukung Pelestarian Lingkungan

Kamis, 5 Des 2024 - 12:14 WIB

Ketua IMKB Banda Aceh, Ustadz Fadhil

POLITIK

IMKB Ucapkan Selamat Untuk H Mukhlis-Ir H Razuardi

Rabu, 4 Des 2024 - 23:40 WIB