DPR RI Kutuk Tindakan Keji Oknum Paspampres

- Administrator

Minggu, 27 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Kasus penculikan, pemerasan, penganiayaan dan pembunuhan Imam Masykur oleh Praka Riswandi Manik prajurit TNI yang diketahui sebagai anggota Paspampres, menjadi perhatian serius DPR RI. Kasus ini, telah menyentak nurani serta menimbulkan kemarahan masyarakat Aceh.

Anggota Komisi VII DPR RI asal Aceh, Drs H Anwar Idris kepada media ini, Minggu (27/8) mengutuk keras perbuatan biadab itu, serta meminta Pomdam Jaya memproses kasus tersebut secara transparan dan memberi rasa keadilan. Dia meminta, Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Aceh, khususnya pihak keluarga korban atas tindakan biadab prajurit TNI ini.

“Kami meminta pemerintah merespon kasus ini secara serius, pihak keluarga korban harus mendapat perhatian dan santunan dari Panglima TNI, maupun pemerintah pusat,” ungkap Anwar Idris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut politisi PPP itu, aksi penculikan, penyiksaan disertai pemerasan hingga berakhir tewasnya Imam Masykur, kini menjadi perhatian warga di serambi Mekkah, warga marah dan sangat membenci oknum TNI itu, bahkan akibat peristiwa tersebut telah mencoreng institusi Paspampres.

Seharusnya, setiap prajurit TNI yang diberi kepercayaan untuk bergabung dalam satuan Paspampres, terlebih dahulu dilakukan tes kejiwaan dan dinyatakan lulus uji psikologis, sehingga tak menjadi ancaman bagi rakyat akibat salah merekrut psikopat pada posisi Paspampres.

Seperti diketahui, seorang pemuda asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura yang selama ini berdagang usaha kosmetika di Jakarta, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kawasan Karawang, Jawa Barat, Rabu pekan lalu.

Korban yakni Imam Masykur (25) warga asal Kabupaten Bireuen. Dia dikabarkan hilang dari lokasi tokonya sejak Sabtu 12 Agustus, belakangan baru diketahui ternyata diculik sekelompok pria yang diduga oknum TNI.

Imam Masykur diyakini meregang nyawa usai diculik, lalu disiksa dengan keji oleh para pelaku yang merekam adegan penyiksaan itu, serta mengirimkan video tersebut ke adik korban di Jakarta. Dalam dua rekaman yang diperoleh media ini, terlihat Imam Masykur disabet cambukan pada bagian punggung, mulai saat di dalam mobil hingga di ruangan gelap.

Keluarga korban, Said Sulaiman (22) sempat melapor kasus penculikan ini ke Polda Metro Jaya dua hari setelah Imam Masykur hilang. Karena diduga ikut melibatkan oknum TNI, akhirnya perkara ini ditangani Pomdam Jaya hingga salah seorang pelaku teridentifikasi sebagai Praka Riswandi Manik, bertugas di Kompi C Walis Yonwalprotneg (Batalyon Pengawal Ptotokoler Kenegaraan).Kesatuan ini, merupakan Polisi Militer yang ditugaskan untuk melakukan pengawalan dan protokoler dibawah naungan Paswalpres.

Berdasarkan berita acara penyerahan mayat dari Pomdam Jaya, tanggal 24 Agustus 2023 ditandatangani oleh Serka Agus Sepyawan, tertulis kematian korban disebabkan tindak pidana merampas kemerdekaan seseorang, pemerasan dan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Praka Riswandi Manik. Jasad korban, semula dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta Pusat, hingga diserahkan kepada keluarga Kamis lalu sekitar pukul 21.30 WIB.

Jenazah Imam Masykur dibawa pulang ke rumah duka di Kecamatan Gandapura, dan tiba pada Sabtu sore lalu dikebumikan di kampung halaman. Peristiwa tragis yang dialami korban, menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Pasalnya, seorang prajurit TNI yang harusnya menjadi pelindung bagi rakyat, malah menculik dan menyiksa masyarakat hingga meninggal dunia. (Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa
Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur
Dipicu Nafsu Birahi Mahasiswi Dibunuh
Sekdes Jadi Pengedar Sabu
17 Pemain Judi Online Diciduk Polisi
Adik Tewas Ditikam Abang Kandung
Hakim Vonis Bebas Penadah Emas
Hakim Lepas Terdakwa Penganiayaan Hingga Korban Tewas

Berita Terkait

Rabu, 21 Agustus 2024 - 16:12 WIB

Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa

Jumat, 16 Agustus 2024 - 16:58 WIB

Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur

Jumat, 2 Agustus 2024 - 19:09 WIB

Dipicu Nafsu Birahi Mahasiswi Dibunuh

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:24 WIB

Sekdes Jadi Pengedar Sabu

Kamis, 27 Juni 2024 - 18:48 WIB

17 Pemain Judi Online Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Tiga pasangan kandidat calon Bupati/Wakil Bupati Bireuen, bersama tim uji baca Al Qur'an di Mesjid Agung Sulthan Jeumpa, Rabu (4/9)

POLITIK

KIP Dituntut Profesional Jalani Tahapan Pilkada

Rabu, 4 Sep 2024 - 15:42 WIB

Duet pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Bireuen berjargon MURI didampingi istri saat tiba di KIP Bireuen, Kamis (29/8)

POLITIK

MURI Resmi Daftar ke KIP Bireuen

Kamis, 29 Agu 2024 - 18:04 WIB

Sejumlah partai politik koalisi pendukung, mendeklarasikan H Mukhlis ST dan Ir H Razuardi MT sebagai pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Bireuen.

POLITIK

Duet H Mukhlis-Razuardi Deklarasi

Kamis, 29 Agu 2024 - 15:32 WIB

Muhammad Rhazi dilantik sebagai Kasi Pidsus oleh Kajari Pidie, Suhendra SH MH, Selasa (27/8)

NANGGROE

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie

Selasa, 27 Agu 2024 - 20:14 WIB

Ketua DPD I Partai Golkar, Drs H T M Nurlif SE menyerahkan dokumen B1 KWK dari Partai Golkar kepada Ir H Razuardi MT di Sekretariat DPD I Partai Golkar Aceh, Senin (26/8) sore.

POLITIK

Golkar Usung H Mukhlis-Razuardi di Pilkada Bireuen

Senin, 26 Agu 2024 - 16:25 WIB